TEMPO.CO, Bangkok - Penerbangan domestik AirAsia dari Chiang Mai ke Don Mueang, Thailand, ditunda beberapa menit setelah suara getaran di dalam kabin pesawat yang disangka bom. Setelah diperiksa, getaran itu berasal dari alat mainan seks.
Getaran tersebut menyebabkan suasana di dalam pesawat berubah menjadi panik ketika staf pesawat mendengar dengungan yang kuat dari sebuah tas ransel berwarna hijau.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terjadi, petugas pesawat meminta bantuan ahli pemusnah bom ke landasan Bandara Internasional Chiang Mai untuk mengkonfirmasi hal itu.
"Tapi mereka akhirnya dapat menarik napas lega setelah tas itu dibuka dan ternyata penyebab bunyi getaran tersebut hanyalah dari alat mainan seks," kata petugas pesawat, seperti dikutip Straits Times.
Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Chiang Mai, Thailand, ke Bandara Internasional Bangkok Don Mueang pukul 08.25 pada Rabu, 29, September 2016. Setelah dipastikan bukan bom, pesawat AirAsia berangkat tepat pukul 08.30.
Juru bicara Thai AirAsia mengatakan perusahaan penerbangan itu tidak merampas alat mainan seks tersebut dengan alasan tidak mengancam keselamatan penerbangan. "Penerbangan tertunda selama lima menit," kata juru bicara tersebut. STRAITS TIMES | DAILY MAIL | YON DEMA