Debat Perdana Capres Hillary Clinton dan Donald Trump Dimulai

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 September 2016 08:44 WIB

Donald Trump mengacungkan ibu jari saat berkampanye di Gallogly Events Center, Universitas Colorado, Colorado, 29 Juli 2016. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Washington DC - Dua calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Donald Trump, berhadapan dalam debat yang berlangsung di Hofstra University, Hempstead, New York, pagi ini atau Senin malam waktu setempat, 26 September 2016. Dalam debat yang akan berlangsung selama 90 menit tanpa jeda tersebut, ada tiga isu utama yang akan dibahas.

Dilansir dari laman BBC, Selasa, 27 September 2016, debat ini dibagi dalam enam segmen. Tema yang diambil dalam dua segmen pertama adalah visi dan tujuan Amerika Serikat ke depan. Adapun isu yang diangkat pada dua segmen kedua adalah kesejahteraan masyarakat yang menitikberatkan pada aspek pembangunan infrastruktur dan sejumlah aspek ekonomi lain.

Pada segmen terakhir, dua capres tersebut akan berdebat tentang isu keamanan Amerika Serikat dan hubungannya dengan dunia internasional. Dipandu moderator presenter acara NBC Nightly News, Lester Holt, debat ini diperkirakan akan ditonton lebih dari 90 juta orang lewat berbagai tayangan langsung di televisi dan Internet.

Clinton diketahui menetap di sebuah hotel yang berada tak jauh dari Hofstra sebagai persiapan. Dilansir dari BBC, hotel ini dijaga ketat petugas keamanan. Hillary, yang sempat menjadi kandidat capres asal Partai Demokrat pada 2008, pernah menjabat senator hingga menteri luar negeri sehingga dinilai lebih terbiasa dengan debat.

Kubu Trump lebih banyak mengangkat isu pribadi dan perkataan kontroversial. Lewat pesan Twitter, Trump bahkan sempat mengancam akan mengundang Gennifer Flowers, seseorang yang disebut mantan selingkuhan Bill Clinton, untuk duduk di kursi terdepan panggung debat tersebut. Namun, manajer kampanye Trump, Kellyanne Conway, menampik pihaknya akan benar-benar mengundang Flowers.

BBC | CNN | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya