Kata Ahli Nuklir: Korut Mampu Ciptakan 6 Bom Atom

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 14 September 2016 21:38 WIB

Kim Jong Un bertemu ilmuwan dan teknisi di bidang penelitian senjata nuklir, 9 Maret 2016 lalu. Korea Utara mengklaim memiliki sebuah terowongan untuk melakukan uji coba nuklir tambahan. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Seoul - Dari hasil analisis terbaru dari beberapa ahli senjata, Korea Utara dikatakan memiliki cukup bahan untuk membuat sekitar 20 bom nuklir pada akhir tahun ini.

Para peneliti menyimpulkan analisanya setelah melihat hasil fasilitas pengayaan uranium yang telah disempurnakan dan adanya plutonium pada tempat penyimpanan.

"Pyongyang telah menghindari selama satu dekade sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengembangkan proses pengayaan uranium, yang memungkinkan mereka menjalankan program nuklir efektif yang mampu menghasilkan sekitar enam bom nuklir per tahun," kata para ahli senjata dalam satu laporan.

Kemampuan nuklir negara terpencil dan tertutup itu mustahil dikonfirmasi. Namun, setelah Pyongyang melakukan tes nuklir kelima dan paling kuat pekan lalu serta adanya laporan dari Korea Selatan tentang uji coba selanjutnya, maka dapat dipastikan Pyongyang memiliki cadangan bahan yang memadai.

Para ahli juga menyebutkan Korea Utara memiliki banyak penyimpanan uranium dan telah bekerja secara diam-diam selama lebih dari satu dekade untuk memperkaya bahan itu ke tingkat kelas senjata.

"Proyek itu dipercaya telah tumbuh secara signifikan. Mungkin ada sumber sampai 150 kg uranium yang diperkaya dalam setahun," kata Siegfried Hecker, ahli tentang program nuklir Korea Utara.

Menurut Hecker, yang pernah mengunjungi fasilitas nuklir utama Yongbyon Korea Utara pada 2010, dalam satu laporan di 38 North, yaitu situs resmi Universitas Johns Hopkins di Washington, yang diterbitkan pada Senin, 12 September 2016, jumlah itu cukup untuk membuat sekitar enam bom nuklir.

"Ditambah dengan anggaran penyimpanan 32 sampai 54 kg plutonium, Korea Utara akan memiliki cukup bahan yang dapat menjadi sekitar 20 bom menjelang akhir 2016," kata Hecker, seperti yang dilansir Global News, Selasa, 13 September 2016.

Pyongyang mengatakan tes terbarunya membuktikan mereka mampu memasang hulu ledak nuklir pada rudal balistik jarak menengah, tetapi hal itu tidak pernah dikonfirmasi secara independen.

Penilaian penyimpanan plutonium Korea Utara umumnya konsisten dan diyakini tepat karena para ahli dan pemerintah dapat memperkirakan tingkat produksi plutonium dari tanda-tanda operasi reaktor dalam gambar satelit.

THE SUN | GLOBAL NEWS | REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

9 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

12 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

16 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya