Warga Prancis Tolak Putusan Pelarangan Burkini  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 30 Agustus 2016 07:40 WIB

Ilustrasi Burkini. twitter.com

TEMPO.CO, Paris - Pengadilan Tertinggi Prancis memutuskan bahwa wali kota tidak punya hak untuk melarang pemakaian burkini. Namun, nyatanya beberapa wali kota di Prancis tetap memberlakukan pelarangan meskipun pengadilan sudah menetapkan putusan pada Jumat.

Salah satu yang masih bertahan memberlakukan larangan memakai burkini adalah Wali Kota Cap d'Ail, dekat Monaco. Wali kota melihat tidak ada alasan untuk menerapkan putusan hakim tersebut.

The Collective Against Islamophobia di Prancis, salah satu penggugat kasus burkini, berencana menuntut setiap kota yang melarang pemakaian baju renang yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, tangan, dan kaki itu.

"Para wali kota ini tidak ingin kehilangan muka di depan golongan ekstremis kanan," kata Presiden The Collective Against Islamophobia Marwan Muhammad kepada CNN, Senin, 29 Agustus 2016.

Sebanyak 30 kota di Prancis melarang perempuan memakai burkini. Para pejabat mengatakan larangan itu disebabkan oleh banyaknya teror yang tumbuh di Prancis.

Direktur Amnesty Internasional Eropa John Dalhuisen adalah salah satu aktivis hak asasi manusia yang memuji putusan pekan lalu. "Dengan menjungkirbalikkan larangan diskriminatif yang didorong oleh dan memicu prasangka dan intoleransi, keputusan ini telah menarik garis penting dalam pasir," kata Dalhuisen.

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls dan mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tetap mendukung pelarangan. Valls menyebut burkini adalah "simbol perbudakan perempuan". Sedangkan Sarkozy berpendapat memakai burkini adalah bentuk "provokasi".

CNN | MAYA AYU

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

27 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

30 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

32 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya