Komite Olimpiade AS Minta Maaf setelah 4 Atletnya Berbohong

Reporter

Jumat, 19 Agustus 2016 18:19 WIB

Ryan Lochte dari Amerika Serikat menggigit mendali emasnya dalam pertandingan renang 400 meter gaya ganti putra di Olimpiade London 2012 di Aquatics Centre, Sabtu (28/7). REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, JRio de Jeneiro- Komite Olimpiade Amerika Serikat resmi menyampaikan permohonan maaf kepada otoritas Brasil terkait perilaku memalukan dari empat perenangnya yang terlibat dalam insiden aneh di satu stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di kota Rio.

Permintaan maaf tersebut disampaikan menyusul dugaan laporan palsu oleh keempat perenang tersebut yang mengaku telah dirampok oleh oknum yang mengaku sebagai polisi.

Namun berdasakan hasil penelisikan terhadap rekaman CCTV di tempat kejadian tidak ditemukan hal seperti yang dilaporkan. Justru terlihat dalam rekaman para perenag tersebut berulah dengan bertingkah aneh dan merusak properti dan bersitegang dengan staf di SPBU.

Baca: 2 Perenang AS di Olimpiade Rio Dilarang Tinggalkan Brasil

Awalnya keempat perenag tersebut Ryan Lochte, Jimmy Feigen, Gunnar Bentz dan Jack Conger melaporkan perihal perampokan terhadap mereka ke pihak kepolisian. Dalam laporan yang dibuat oleh Lochte dan Feigen mereka menyebutkan bahwa beberapa oknum aparat kepolisian menodongkan senjata api ke arah mereka dan meminta sejumlah uang sebelum melarikan diri.

Polisi yang menerima laporan tersebut lantas menindaklanjutinya dengan menginterogasi pihak SPBU dan memeriksa tempat-tempat keempat atlet AS berada sebelum dan sesudah dirampok. Dan berdasarkan hasil penyidikan, polisi menemukan beberapa kejanggalan termasuk perbedaan waktu kejadian dan bukti di CCTV.

Pelapor bersaksi bahwa mereka tiba di kampung atlet sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Namun, rekaman kamera pengawas mencatat keempatnya meninggalkan tempat acara sekitar pukul 05:50 pagi waktu setempat dan tiba sekitar pukul 06.56 waktu setempat.

Kejanggalan lainnya, saat pemeriksaan awal Lochte mengaku perampok memberhentikan taksi mereka secara paksa di pinggir jalan, namun pada pemeriksaan selanjutnya dia mengaku taksi mereka dirampok saat berhenti di SPBU.

Setelah mendapati kejanggalan yang mengarah kepada dugaan laporan perampokan palsu, polisi lantas mengeluarkan surat panggilan pemeriksaan kepada keempatnya. Namun saat hendak menjemput keempatnya, polisi hanya menemukan Feigen dan mengetahui bahwa Lochte telah kembali ke AS, sedangkan Bentz dan Conger berada di bandara dan akan menaiki pesawat ke AS.

Polisi lantas menurunkan paksa Bentz dan Conger untuk menjalani pemeriksaan dan mendapati bahwa mereka telah berbohong terkait insiden yang menimpanya. Keduanya lantas diizinkan untuk kembali ke AS, namun polisi tetap menahan Feigen yang terbukti memberikan laporan palsu.

Berdasarkan hasil interogasi, polisi menemukan bahwa kejadian sebenarnya di SPBU tersebut adalah keempat perenang yang tiga di antaranya berhasil menyumbangkan medali emas bagi negaranya berulah. pihak keamanan kemudian menenangkan mereka dengan menggunakan senjata. Mereka kemudian dimintai uang sebagai ganti rugi atas kerusakan properti SPBU yang dikarenakan oleh aksi brutal mereka.

"Tidak ada perampokan terhadap atlet-atle ini. Mereka bukanlah korban dari kejahatan, mereka hanya mengada-ada, '' kata kepala polisi Rio, Fernando Veloso , seperti yang dilansir BBC pada 19 Agustus 2016.

Kini Feigen masih ditahan dan diharuskan membayar denda dalam bentuk donasi sebesar US$ 11 ribu (Rp 144,7 juta) yang akan diberikan kepada badan amal sebagai syarat agar dia bisa diizinkan kembali terbang ke negaranya.

Polisi Brasil marah dengan insiden tersebut yang akan mencoreng citra negara tersebut sebagai tuan rumah Olimpiade 2016. Perilaku tidak menyenangkan dari keempatnya telah membangkitkan amarah di negara asalnya, khususnya kalangan media yang menjadikan mereka sebagai bahan bulan-bulanan dan sasaran kecaman keras.
BBC|YON DEMA

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

23 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

34 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

39 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

58 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

59 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

59 hari lalu

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

24 Februari 2024

Menlu Retno Tinggalkan Pertemuan G20 Demi Berpidato Dukung Palestina di ICJ

Menlu Retno Marsudi meninggalkan pertemuan tingkat menteri G20 untuk menyampaikan pernyataan lisan tentang Palestina di ICJ.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

12 Februari 2024

Meriahnya Rio Carnival di Brasil yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Rio Carnival di Brasil merupakan salah pesta terbesar di dunia yang menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya