Rusia Pertahankan Pangkalan Militer di Iran

Reporter

Kamis, 18 Agustus 2016 22:32 WIB

2Pesawat jet Il-76 melepaskan bahan kimia dalam memadamkan api, saat berlatih di Noginsk, timur Moskow, Rusia, 7 September 2002. Kementerian Darurat Rusia mengatakan bahwa pesawat pemadam kebakaran, Il-76 telah hilang di Siberia, pada 1 Juli, 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengatakan, penggunaan pangkalan angkatan udara di Iran untuk misi pengeboman di Suriah tidak melanggar reolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, meskipun negaranya dilarang mengirimkan jet tempur untuk Teheran.

"Tidak ada suplai, penjualan atau pengiriman jet perang untuk Iran," kata Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Rabu, 17 Agusus 2016, seperti ditulis kantor berita Rusia, TASS. “Jet-jet tempur ini digunakan oleh Angkatan Udara Rusia dengan persetujuan Iran untuk operasi anti-teroris di Suriah atas permintaan resmi pemerintah Rusia,” tambahnya.

Pernyataan Lavrov itu untuk menanggapi komentar juru bicara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mark Toner, yang sebelumnya mengatakan, Rusia mungkin melangar Resolusi PBB 2231 yang menggunakan wilayah Iran untuk melakukan serangan udara ke Suriah.

Salah satu butir isi resolusi tersebut berbunyi pelarangan, penjualan atau memindahkan jet perang ke Iran kecuali mendapatkan persetujuan dari Dewan Keamanan PBB.

Menurut Toner apa yang dilakukan oleh Rusia itu sangat disayangkan tetapi tidak mengejutkan. “Serangan udara Rusia yang dimaksudkan menghatam benteng pertahananan Negara Islam Irah dan Suriah (ISIS) namun kenyataannya menyasar pasukan oposisi moderat di Suriah.”

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya