Eks Pemain Inter Hakan Sukur Buron, Dituding Dukung Kudeta

Reporter

Sabtu, 13 Agustus 2016 08:00 WIB

Hakan Sukur. fifa.com

TEMPO.CO, Istambul - Pengadilan Turki memerintah penyitaan properti dan harta yang dimiliki oleh mantan pemain Inter Milan, Hakan Sukur, dan ayahnya senilai 200 juta Lira Turki (Rp 887 miliar) setelah mengidentifikasi mereka memberikan dukungan keuangan untuk Organisasi Teroris Fethullahist (Feto), pimpinan Fethullah Gulen yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Keputusan pengadilan di Sakarya datang sehari setelah dikeluarkannya surat perintah penagkapanm terhadap Hakan Sukur dan ayahnya Selmet Sukur karena diduga memiliki hubungan dengan Feto.

Hakan Sukur pernah memperkuat Inter Milan (2000-2001), Parma (2002), Blackburn (2003-2003), dan Galatasaray sampai pensiun pada 2008.

Hakan Sukur kini menjadi buronan negara karena dilaporkan telah melarikan diri ke Amerika Serikat, sementara ayahnya Selmet Sukur telah ditahan setelah tertangkap di sebuah masjid di provinsi Adapazari pada Jumat, 12 Agustus 2016.

Pengadilan Sakarya memutuskan untuk menangkap keduanya dan menyita propertinya setelah mengklaim menemukan bahwa ayah dan anak itu telah memberikan dukungan keuangan untuk Feto, yang dituduh bersalah mendalangi kudeta gagal pada 15 Juli 2016.

Sebelumnya pada Kamis, 11 Agustus 2016, pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan penyerang sepak bola tim nasional Turki tersebut.

Sukur diduga menjadi anggota kelompok teroris bersenjata yang mengacu kepada dalang utama yang dicurigai yaitu Fethullah Gulen yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

"Sukur sedang diselidiki untuk dugaan keterlibatannya dengan "kelompok teror bersenjata," menurut kantor berita yang dikelola negara Turki Anadolu, seperti yang dilansir Express pada 12 Agustus 2016.

Sukur yang menjadi politisi selepas pensiun dari lapangan hijau, sering dikaitkan dengan masalah politik di negaranya. Awal tahun ini Sukur juga didakwa dengan menghina presiden Recep Tayyip Erdogan di Twitter.

Dia dituduh mengunggah konten yang dianggap menghina Erdogan dan anaknya, jika dinyatakan bersalah dia bisa dihukum empat tahun penjara, namun aduan itu akhirnya ditolak oleh jaksa.

Hampir 300 orang tewas pada kudeta pada 15 Juli 2016, ketika faksi Angkatan Bersenjata Turki berusaha mengendalikan Ankara dan Istanbul.

Kudeta itu akhirnya digagalkan ketika polisi yang mendukung Erdogan bergabung dengan warga yang kemudian bisa mengendalikan agresi militer tersebut.

Sejak itu, Erdogan melakukan pembersihan pada 2.745 hakim dan 67.000 pegawai negeri lainnya, selain juga menutup 15 universitas, 1.043 sekolah swasta, 1.229 yayasan amal, dan lebih dari 100 organisasi media.

EXPRESS.CO.UK|HURRIYET DAILY NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

9 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

28 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.

Baca Selengkapnya