Kampanye Anti-ISIS di Amerika Serikat Lewat Billlboard Semakin Diminati

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 10:45 WIB

Papan billboard yang bertuliskan pesan anti-ISIS, yang terpasang di Chicago, AS. english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Chicago - Sebuah billboard memuat tulisan yang mengkritik kelompok teroris ISIS berdiri di satu sudut jalan bebas hambatan antarnegara bagian di Chicago, Amerika Serikat.

Sound Vision, organisasi nonprofit (LSM) yang berkantor di Chicago, sebagai pembuat billboard menyatakan itu adalah bagian dari kampanye Sound Vision menentang ISIS.

Kampanye Sound Vision mengangkat nilai-nilai Islam yang berseberangan dengan klaim ISIS yang disebarkan lewat sosial media dengan hastag #actualmuslims. Di billboard berukuran besar itu, hastag itu dan nama Sound Vision disertakan.

Menurut Direktur Eksekutif Sound Vision Mohammad Siddiqi kepada Al Arabiyah, ide berkampanye tentang nilai-nilai Islam dan perlawanan terhadap ISIS melalui billboard semakin diminati banyak orang di Amerika Serikat.

"Kami telah menerima banyak permintaan dari sekitar sepuluh komunitas berbeda setelah memasang billboard itu," ucap Siddiqi, seperti dikutip Al Arabiyah, 11 Agustus 2016. Baru-baru ini, ujar dia, permintaan datang dari Connecticut, Florida, Texas, dan beberapa negara bagian lain.

Sebelum mendirikan billboard di jalan bebas hambatan, lembaga itu harus mematuhi hukum yang berlaku di Amerika. Menurut dia, memang tidak mudah mendirikan billboard karena berkaitan dengan hukum dan dana.

"Untuk membuat billboard, Anda perlu membentuk badan hukum. Biaya per billboard sebesar US$ 3.000-6.000 untuk pemasangan selama empat minggu," tutur Siddiqi.

Sound Vision, yang didirikan pada 1988, menyebut dirinya perusahaan multimedia Islam pertama di Amerika Utara. LSM ini juga sudah memproduksi dan membagikan materi pendidikan Islam kepada sekitar 100 ribu anak-anak, perempuan, dan laki-laki. Sound Vision juga memiliki Radio Islam online bagi mereka yang meminati agama ini.

Melalui kampanye ini, menurut Siddiqi, Sound Vision ingin menghapus perang, islamphobia, dan radikalisme. Dalam kampanyenya, Sound Vision bermitra dengan sejumlah gereja, sinagoga, dan kuil.

AL ARABIYA.NET | MARIA RITA




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya