Politikus Republik Minta Dana Kampanye Donald Trump Dipangkas

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 09:28 WIB

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 70 anggota Partai Republik telah menandatangani surat terbuka yang mendesak Ketua Komite Nasional Republik (RNC) Reince Priebus memangkas dana kampanye kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump. Mereka menilai Trump tidak layak dan tidak pantas maju dalam pemilihan presiden pada 8 November 2016.

Surat terbuka kepada Priebus itu mengusulkan dana tersebut dialihkan untuk mendanai pemilihan anggota Senat dan House Partai Republik. Para politikus ini sudah frustrasi menyaksikan sepak terjang Trump.

"Kami percaya cara Donald Trump memecah belah, kasar, tidak kompeten. Pemecah rekor tidak populer berisiko pada pemilihan mendatang yang memenangkan secara mutlak Partai Demokrat," ujar para politikus Republik dalam surat terbukanya, seperti dilansir CBS, 11 Agustus 2016.

Menurut para politikus itu, RNC tidak mengalami kesulitan memangkas dana kampanye Trump. "Hal ini bukan keputusan yang sulit seharusnya, karena peluang Donald Trump untuk dipilih sebagai presiden semakin menipis hari demi hari," ujar para peneken surat terbuka kepada Ketua RNC.

Dalam surat yang diteken lebih dari 70 anggota Republik itu, para politikus memuat sejumlah poin pernyataan Trump yang dianggap menjauhkan para pemilih untuk memberikan suaranya kepada Trump.

Misalnya ucapan kasar Trump kepada keluarga sejumlah pasukan militer Amerika Serikat yang tewas dalam tugasnya demi negara; desakannya kepada pemerintah negara asing yang menjadi musuh Amerika untuk mengintervensi pemilihan negara tersebut; sarannya kepada para pemilik senjata untuk melawan pesaing utamanya, Hillary Clinton, kandidat presiden dari Partai Demokrat, jika nanti terpilih; ketertarikannya menggunakan senjata nuklir; dukungannya kepada para pemimpin asing yang otoriter, serta keterusterangannya menolak mengumumkan pajak masa lalunya, termasuk yang tidak diaudit.

Tak hanya membuat pemilih menjauhi Trump, menurut para politikus Republik ini, tindakan Trump juga mengancam keselamatan partai dan negara.

CBS | POLITICIUSUSA.ACOM| ABCNEWS.GO.COM | MARIA RITA




Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

34 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

37 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya