Setelah Gereja di Prancis, ISIS Ancam Serang London dan AS  

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 20:55 WIB

Wali Kota London, Sadiq Khan saat buka puasa bersama di Gereja St James Piccadilly, 20 Juni 2016. Twitter.com

TEMPO.CO, London - Setelah penyerangan dan penyanderaan di gereja di Prancis, giliran gereja-gereja di London, Inggris, dan Washington, Amerika Serikat, diancam jadi sasaran teror berdarah ISIS berikutnya.

Foto-foto ancaman penyerangan terhadap gereja-gereja di London telah diunggah oleh para milisi ISIS pada aplikasi Telegram untuk merespons saran polisi kepada lembaga-lembaga agama di Inggris. "London merupakan kota yang masuk daftar berikutnya untuk jadi target milisi," demikian klaim ISIS seperti dikutip dari Mirror, 27 Juli 2016.

Ancaman ISIS yang diunggah pada Telegram diungkapkan oleh analis kelompok intelijen SITE.

setelah London, ISIS menampilkan foto bergambar patung simbol kemerdekaan Amerika Serikat di Kota New York. "Washington segera" dituliskan di bawah gambar patung kemerdekaan Amerika Serikat itu.



Ancaman ini belum diketahui sumber resminya. Sehari sebelumnya, dua milisi ISIS menyerang dan menyandera Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandy, Prancis. Dua milisi ISIS ini membunuh pastor Jacque Hamel, 86 tahun. Seorang biarawati juga terluka parah disayat pisau. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah polisi menembak mati kedua pelaku pada Selasa, 26 Juli 2016.

Polisi Prancis telah mengidentifikasi seorang pelaku sebagai remaja 18 tahun yang berstatus napi tahanan rumah bernama Adel Kermiche, keturunan Aljazair. Rumah orang tua Kermiche tak jauh dari gereja itu.

MIRROR | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya