ISIS Ancam Serangan ke Jerman Akan Lebih Banyak Lagi

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 17:19 WIB

Petugas medis berjaga usai terjadinya ledakan di sebuah bar di kota Ansbach, dekat Nuremberg, Jerman, 25 Juli 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Berlin- Kelompok teroris ISIS mengunggah sebuah video yang mengklaim berada di balik serangan bom bunuh diri di festival musik Anscbach, Jerman selatan pada Minggu, 24 Juli 2016. ISIS bahkan mengancam akan ada lebih banyak lagi serangan lanjutan.

Klaim dan ancaman ISIS berhasil diungkapkan oleh SITE, kelompok pemantau web terorisme yang berbasis di Amerika Serikat. SITE mengutip laporan media ISIS, Amaq.

SITE mengutip ancaman dan klaim serangan di Anscbach dari pria yang mengaku bagian dari ISIS dalam video tersebut. Pria tersebut menjelaskan serangan tersebut sebagai tanggapan atas kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Koalisi yang bekerja sama dengan Jerman karena mengebom serta membunuh pria, wanita, dan anak-anak.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Jerman Joachim Herrmann mengatakan pelaku bom bunuh diri di festival musik Anscbach, Jerman pada Ahad, 24 Juli 2016, terkait dengan ISIS. Sebelum meledakkan diri, imigran asal Suriah itu membuat rekaman video yang menyatakan diri sebagai pendukung pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Video itu ditemukan di dalam telepon seluler pelaku pria berumur 27 tahun. Dalam video tersebut, aksi terornya diatasnamakan aksi balas dendam terhadap Jerman karena dinilai telah merusak Islam.

Serangan yang melukai 15 orang di kota yang berpenduduk 40.000 jiwa dan terletak di sebelah barat daya Nuremberg merupakan tindakan keempat kekerasan oleh orang-orang dari Timur Tengah atau asal Asia terhadap warga sipil Jerman dalam satu minggu.

Pada Desember lalu, parlemen Jerman menyetujui rencana untuk bergabung dengan kampanye militer terhadap ISIS di Suriah dalam misi yang mencakup pengiriman jet pengintai, sebuah kapal, pesawat pengisian bahan bakar dan personil militer.
CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya