Turki Tahan 63 Remaja Atas Tuduhan Pengkhianat

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 18:55 WIB

Sejumlah pemuda menguasai kendaraan militer pada saatv terjadi kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2016. REUTERS/Tumay Berkin

TEMPO.CO, Istanbul - Pihak berwenang Turki menahan sedikitnya 63 siswa sekolah berusia 14-17 tahun atas tuduhan berkhianat dalam upaya kudeta tiga pekan lalu. Mereka bersekolah di sekolah tinggi militer Kuleli di Istanbul.

Satu di antara 63 siswa itu bernama Emre, pelajar pria berusia 15 tahun di sekolah tinggi militer tertua di Istanmbul itu. Emre ditahan tak lama setelah upaya kudeta di negara itu, bersama-sama dengan 62 teman satu sekolahnya.

Pengacara remaja-remaja itu mengatakan sebelum upaya kudeta semua siswa yang ditangkap, diminta berpakaian seperti tentara dan diberikan senjata tanpa peluru.
Mereka yang ditangkap, kemudian dimasukan ke penjara di Istanbul atas tuduhan mengkhianati negara dan tidak diperbolehkan untuk berbicara dengan orang tua mereka.

Keluarga anak-anak sekolah itu mengatakan sebelum kudeta anak-anak mereka diundang untuk pesta koktail sekolah. Mereka diminta untuk melakukan parade lengkap dengan senjata, pakaian seragam tentara di sekitar sekolah mereka.

"Anak-anak kami tidak pernah memegang senjata sebelumnya. Mereka dimanfaatkan, mereka dipaksa untuk melakukan hal tersebut," kata ibu seorang anak yang ditahan dan sedang menunggu pembebasan anaknya di Penjara Maltepe, Istanbul.

"Memanfaatkan anak dan memaksa mereka untuk mematuhi perintah Anda adalah lebih buruk dibandingkan setiap serangan teror," kata ibu itu menegaskan.

Seorang pengacara yang mewakili tiga siswa Kuleli, Nazli Tanburaci Altac berujar: "Sebagian keluarga tidak mendengar kabar berita tentang anak-anak mereka selama tujuh hari. Ini bukan sesuatu yang seharusnya terjadi meskipun dalam keadaan darurat di negara ini."

Selain itu, Pemerintah Turki juga telah mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap 42 wartawan, yang meliput upaya kudeta yang gagal oleh militer pada 12 hingga 13 Juli lalu di Istanbul dan Ankara.

Setelah kudeta, pemerintah Tayyip Erdogan telah menskorsing, menahan atau melakukan penyelidikan terhadap lebih dari 60.000 tentara, polisi, hakim, jaksa, guru, dan pegawai negeri.
MIRROR|DAILY MAIL|THE SUN|YON DEMA

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

12 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

31 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.

Baca Selengkapnya