Pemimpin Muslim AS Luncurkan Kampanye Anti-Trump  

Reporter

Kamis, 21 Juli 2016 18:43 WIB

Seorang pria Muslim Micah Naziri dikelilingi oleh wartawan saat berlangsungnya Konvensi Nasional Partai Republik di Ohio, AS, 19 Juli 2016. Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump memiliki kampanye yakni menolak masuknya Muslim ke Amerika Serikat jika dirinya terpilih menjadi Presiden. REUTERS

TEMPO.CO, Florida - Pemimpin muslim di Amerika Serikat memulai kampanye untuk meraih sejuta pemilih agar tidak mendukung calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, menyusul retorika anti-Islamnya.

Menurut pemimpin tersebut, pemilih muslim mampu mempengaruhi keputusan di sejumlah negeri penentu, seperti di Virginia dan Florida. Kedua negara itu penting dalam pemilihan presiden pada 8 November mendatang. Tercatat sebanyak 3,3 juta warga muslim Amerika berhak menjadi pemilih dalam pemilu presiden mendatang.

"Kami ingin masyarakat Islam memahami, jika kamu menyerahkan hak memilih, tidak ada yang akan mengembalikannya kepadamu," kata anggota Dewan Organisasi Muslim Amerika Serikat, Osama Abu Irshaid.

Organisasi pelindung itu melakukan kampanye menentang Trump menyusul rekomendasi calon presiden itu untuk memberlakukan pembatasan sementara terhadap imigran muslim dan seruan rasial untuk memprofilkan jutaan warga muslim Amerika.

Semua imam sudah diminta untuk mendorong jemaat mereka mendaftar. Penyelenggara berinisiatif mengirimkan aktivis ke kampus, stasiun bus, dan stasiun kereta api di lingkungan muslim negara tersebut untuk membuka pendaftaran.

Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR), Nihad Awad, mengatakan sebenarnya kampanye itu dimulai pada Desember 2015 dan itu bagian dari upaya membendung peningkatan Islamophobia di luar harapan, ketika ini. Sejauh ini, katanya, sekitar 300 ribu warga muslim Amerika sudah mendaftar.

Salah satu yang tertarik untuk memilih adalah Sadat Najmi. Warga Amerika sejak 1988 itu mulai mengisi formulir pendaftaran pemilih di depan Masjid Dar al-Hijrah, Negara Bagian Washington. “Trump adalah motivasi utama saya mengikuti pemilu untuk pertama kali,” tutur Najmi tegas.

PRESS TV | REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

34 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

37 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya