Pengakuan Meredith McIver, Penulis Pidato Melania Trump  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 21 Juli 2016 17:22 WIB

Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump mencium pipi istrinya, Melania Trump usai Melania memberikan sambutan dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, 19 Juli 2016. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, New York - Seorang staf Trump Organization, Meredith McIver, yang membantu menuliskan pidato Melania Trump sebelum Konvensi Nasional Partai Republik, meminta maaf pada Rabu, 20 Juli 2016, setelah kata sambutan yang disiapkannya ditemukan mengandung unsur plagiarisme.

Meredith McIver mengatakan bahwa itu adalah kesalahannya dan tidak sengaja memasukkan kutipan tersebut ke ucapan Melania yang menyerupai ucapan Ibu Negara Michelle Obama pada Agustus 2008.

"Saya tidak memeriksa ucapan Ibu Negara itu. Ini adalah kesalahan yang berat sehingga menyebabkan kekalutan bagi Melania dan Trumps, begitu juga Michelle Obama. Saya meminta maaf dan tidak bermaksud jahat," kata McIver dalam satu pernyataan.

Permintaan maaf tersebut diberikan dua hari setelah Melania Trump menyampaikan pidatonya di RNC, di mana salah satu kutipannya sama persis dengan yang pernah diucapkan Michelle Obama pada Konvensi Nasional Demokrat 2008.

McIver mengatakan bahwa saat bekerja dengan Melania Trump, keduanya membahas banyak orang yang menginspirasinya. Dia mengaku selalu suka kepada Michelle Obama, di mana secara tidak sengaja akhirnya menuliskan beberapa kutipan dalam draf pidato Melania tanpa memeriksa pidato Michelle.

McIver mengatakan dia menawarkan untuk mengundurkan diri, tapi ditolak. Trump mengatakan kepadanya bahwa orang bisa membuat kesalahan yang tidak disengaja dan harus belajar dan tumbuh dari pengalaman tersebut.

Tuduhan menjiplak itu cepat membelenggu kampanye Trump setelah media melaporkan persamaannya.

Kontroversi mengenai kemungkinan plagiarisme itu dengan cepat membayangi pidato Melania Trump, yang seharusnya merupakan perkenalannya dengan para pemilih. Pidato Melania berfokus pada kepindahannya ke Amerika Serikat dan kecintaannya kepada sang suami.

BUSINESS INSIDER | CNN | YON DEMA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

36 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya