14 Kapal Angkatan Laut Turki Hilang Setelah Kudeta Gagal  

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 09:53 WIB

Anggota militer Turki memblokade jembatan Bosphorus, yang menghubungkan Asia dan Eropa, pada saat melakukan kudeta, 15 Juli 2016. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Istanbul - Sedikitnya 14 unit kapal Angkatan Laut Turki dinyatakan hilang pada Senin malam, 18 Juli 2016, seiring komandannya diduga sebagai komplotan kudeta. Komandan Angkatan Laut Turki Laksamana Veysel Kosele diduga termasuk dalam kelompok pasukan pertahanan Turki yang melakukan upaya kudeta pada 15-16 Juli di Istanbul dan Ankara.

Seperti dilansir IB Times pada 18 Juli, tidak jelas apakah Kosele adalah kaki-tangan dari para konspirator yang memimpin upaya kudeta. Namun laporan media lokal menyebutkan kepala angkatan laut tersebut ditipu oleh komplotan kudeta yang dikabarkan membawanya ke sebuah kapal perang dan mengatakan ada serangan teroris.

Sedikitnya 14 kapal angkatan laut yang hilang dilaporkan dalam kondisi aktif bertugas pada hari kudeta yang gagal itu. Kapal-kapal tersebut dilaporkan berlayar di Laut Aegea atau Laut Hitam dan belum kembali ke pelabuhan.

Kecurigaan bahwa kapal ini bisa menjadi bagian dari konspirasi kudeta didasarkan pada fakta setiap awak kapal belum mencoba melakukan kontak dengan kantor pusat angkatan laut atau berusaha melaporkan kembali ke pelabuhan. Kapal-kapal ini diduga menuju pelabuhan Yunani menurut hasil pelacakan satelit.

Sebelumnya, sekitar delapan perwira militer Turki dilaporkan mencari suaka di Yunani setelah melarikan diri ke negara itu, menyusul pasukan pro-pemerintah yang gencar menangkap komplotan pro-kudeta. Ribuan personel pertahanan dan pemimpin mereka telah ditahan dan dipecat setelah kudeta dinyatakan gagal oleh pemerintah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa komplotan kudeta mencoba membunuhnya di resor di barat daya Turki. Dua pengawalnya tewas dalam serangan itu.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan pemerintah percaya ada sel-sel tidur yang mungkin mencoba membajak helikopter atau terlibat dalam tindak kekerasan lainnya terhadap demonstran.

Sebelumnya dilaporkan sedikitnya 42 helikopter militer Turki hilang setelah upaya kudeta gagal. Laporan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan ada upaya lain untuk menggulingkan Presiden Erdogan.

IB TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

7 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

26 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

58 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.

Baca Selengkapnya