Erdogan Tuding Kudeta Militer Dilakukan Pengikut Gulen

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Juli 2016 05:56 WIB

Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding aksi kudeta militer Turki yang terjadi pada Jumat kemarin atau Sabtu, 16 Juli 2016, dinihari ini dilakukan pendukung tokoh agama Fethullah Gulen.

Gulen merupakan tokoh agama Islam yang berbasis di Amerika Serikat. Dia diduga berupaya menggalang dukungan para pengikutnya di militer dan pengadilan.

"Saya yakin para pelaku kudeta ini tidak akan berhasil," kata dia dalam wawancara dengan CNN Turki lewat aplikasi FaceTime. Ini merupakan tanggapan pertama Erdogan atas aksi kudeta militer tersebut.

Dia juga meminta masyarakat Turki turun ke jalan, alun-alun, bandara, dan tempat publik lain untuk melawan aksi kudeta ini, seperti dilaporkan Telegraph.

"Saya tidak percaya ada kekuatan lebih hebat daripada kekuatan rakyat," tuturnya. Menurut Erdogan, aksi kudeta ini dilakukan segelintir tentara.

Dia meyakini masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat.

Menurut pernyataan sekelompok tentara di stasiun televisi TRT, dewan damai dibentuk untuk mengambil alih pemerintahan Turki. Dewan ini akan melindungi semua warga negara. Militer juga menyatakan menerapkan hukum darurat militer. Stasiun televisi ini sudah tidak mengudara lagi sejak pernyataan itu disiarkan.

BUDI RIZA

Berita terkait

Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

27 November 2020

Turki Vonis Penjara Seumur Hidup Ratusan Orang Terkait Kudeta 2016

Pengadilan Turki memberikan vonis kepada hampir 500 terdakwa yang terdiri dari ratusan perwira militer, pilot, dan warga sipil

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

20 November 2020

Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

Pemerintah Turki mengeluarkan perintah penangkapan yang ditujukan kepada 101 warganya. Mereka dituduh merupakan jaringan dari organisasi teroris

Baca Selengkapnya

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

9 Juni 2020

Turki Buru 275 Personil Militer Pendukung Fethullah Gulen

Pemerintah Turki masih memburu para figur yang diyakini terlibat dalam upaya kudeta tahun 2016 di mana Fethullah Gulen diyakini terlibat

Baca Selengkapnya

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

19 Februari 2020

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

Pengusaha Turki Osman Kavala ditahan oleh polisi karena diduga terlibat kudeta gagal pada 2016, hanya beberapa jam setelah dia dibebaskan pengadilan.

Baca Selengkapnya

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

18 Juli 2019

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

Pejabat AS menduga alasan Recep Tayyip Erdogan membeli S-400 Rusia karena tidak percaya Angkatan Udara Turki pascakudeta yang gagal terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya

Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

22 November 2018

Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

Pemerintah Turki mengirimkan daftar berisi 84 nama orang anggota FETO termasuk Fethullah Gulen kepada pemerintah Amerika untuk diekstradisi.

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

18 November 2018

Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

Presiden Donald Trump menyangkal pemberitaan sebuah media di Amerika Serikat yang menyebut Fethullah Gulen akan dikembalikan ke Turki.

Baca Selengkapnya

Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

16 November 2018

Jamal Khashoggi Tewas, AS Pertimbangkan Ekstradisi Gulen ke Turki

Pejabat AS sedang mempertimbangkan untuk mengekstradisi Fethullah Gulen ke Turki agar Erdogan melonggarkan tekanan kasus Jamal Khashoggi ke Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

27 September 2018

Turki Desak Jerman Masukkan Gulen Kelompok Teroris

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Jerman agar memasukkan organisasi gerakan Fethullah Gullen sebagai teroris.

Baca Selengkapnya