Aktivis Kem Ley Dibunuh, APHR: Tragedi Bagi Kamboja, ASEAN

Reporter

Senin, 11 Juli 2016 19:44 WIB

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR) mengeluarkan pernyataan terbuka kepada pemerintah Kamboja terkait pembunuhan aktivis politik terkemuka nagara itu, Kem Ley di Phnom Penh pada hari Minggu, 10 Juli 2016.

Menurut Ketua APHR Charles Santiago, pembunuhan Kem Ley adalah tragedi bagi Kamboja dan juga seluruh wilayah ASEAN dan kerugian yang sangat besar.

"Kem Ley adalah suara untuk akuntabilitas dan demokrasi akar rumput dan tidak takut untuk membela apa yang benar. Kamboja telah kehilangan pejuang sejati kemerdekaan politik dan pemerintahan yang bersih," kata Santiago dalam surat pernyataannya yang diterima TEMPO hari ini, Senin, 11 Juli 2016.

Baca juga: Sebelum Tewas, Aktivis Kamboja Ini Berniat 'Lari' ke Prancis

Santiago juga menambahkan bahwa kematian Kem Ley telah meninggalkan banyak tanda tanya dan mencurigai motif tersembunyi dibaliknya, terutama mengingat gencarnya dia memberikan kritikan pedas kepada penguasa Kamboja, Perdana Menteri Hun Shen.

Lantas APHR mendesak pemerintah Kamboja melakukan investigasi independen terhadap tindakan keji tersebut agar cepat terungkap dan memungkinkan keadilan untuk dilayani sepenuhnya dan tidak memihak.

"Mengingat penindasan pada oposisi dan masyarakat sipil, hanya penyelidikan yang benar-benar independen dalam pembunuhan ini yang akan menghilangkan kecurigaan, meredakan ketegangan, dan mempromosikan aturan hukum dan mengakhiri impunitas," tegas Santiago.

Santiago yang juga merupakan anggota parlemen Malaysia, lebih lanjut menyatakan bahwa pemerintah Kamboja harus memungkinkan semua warga negara untuk mengekspresikan pandangan mereka dalam lingkungan yang mempromosikan keselamatan dan keamanan mereka.

Menurut Santiago, pemerintah Kamboja harus menegakkan komitmen HAM yang sejalan dengan Deklarasi HAM ASEAN dan perjanjian internasional lainnya.
ASEAN MP|ASIAN TRIBUNE|YON DEMA | MR

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

9 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

14 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

17 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

24 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

27 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

28 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

29 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya