Survei Online: Inggris Didukung Keluar dari Eropa  

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 19:13 WIB

Mahkota Kerajaan, The Imperial, dibawa secara seremonial ke Istana Westminster dalam Pembukaan Parlemen Negara di London, Inggris, 27 Mei 2015. Pembukaan ini menandai awal resmi dari tahun kerja parlemen. REUTERS/Richard Pohle

TEMPO.CO, London - Hasil jajak pendapat online yang diterbitkan perusahaan riset SurveyMonkey menunjukkan kampanye meninggalkan Eropa (Brexit) telah unggul 1 persen atas kampanye tetap bergabung menjelang referendum Uni Eropa, Kamis, 23 Juni 2016.

Seperti dilaporkan Business Insider, Rabu, 22 Juni 2016, kampanye meninggalkan Uni Eropa unggul dengan persentase 49 berbanding 48 persen.

Ini kedua kalinya dalam satu minggu SurveyMonkey merilis hasil jajak pendapat untuk menggambarkan referendum sebagai kontes dengan persaingan yang sangat ketat. Pekan lalu, perusahaan itu menemukan bahwa pilihan masyarakat terpecah dan persis merata (48 persen : 48 persen).

Kedua gerakan kampanye diyakini akan memberi perhatian ekstra pada hasil jajak pendapat. SurveyMonkey telah dikenal sebagai salah satu lembaga yang benar memprediksi hasil Pemilu 2015, ketika begitu banyak lembaga survei terkemuka gagal.

Lembaga survei ini juga menegaskan tren yang sangat jelas dan memilah antara bagaimana kaum muda dan orang tua akan memberikan suara besok.

Sebanyak 71 persen responden berusia antara 18 dan 24 mengatakan kepada SurveyMonkey bahwa mereka akan memilih Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa—blok 28 negara—dibanding hanya 38 persen dari penduduk usia 65 tahun ke atas yang mengatakan hal yang sama.

Ini tidak mengherankan karena hasil penelitian yang dipublikasikan pada Senin, 20 Juni 2016, oleh kelompok riset Kantar menyebutkan orang-orang muda berpikir bahwa Brexit akan membuat keadaan finansial negara menjadi lebih buruk.

Adapun survei terbaru SurveyMonkey ini diikuti beberapa jajak pendapat lain yang hasilnya justru berbeda.

Sebuah jajak pendapat ORB untuk The Telegraph menunjukkan kampanye tetap di Uni Eropa unggul 7 poin (53 : 45 persen). Sedangkan survei NatCan menunjukkan keunggulan 6 poin (53 : 47 persen).

Meski demikian, penelitian SurveyMonkey telah menggarisbawahi bahwa Brexit mungkin saja terjadi.

BUSINESS INSIDER | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

11 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

12 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

13 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya