Israel Rancang Bangun Pulau Buatan di Gaza Senilai Rp 66,3 T  

Reporter

Selasa, 21 Juni 2016 17:09 WIB

Rencana proyek pelabuhan dan bandara milik Israel di atas sebuah pulau buatan di lepas pantai Jalur Gaza. Thewashingtonpost.com

TEMPO.CO, Gaza - Israel berencana membangun sebuah pulau buatan di Jalur Gaza. Pulau yang akan dilengkapi bandar udara, pelabuhan, dan mungkin hotel itu juga diperuntukkan bagi warga Palestina.

Proposal untuk membangun pulau buatan manusia yang memakan biaya US$ 5 miliar atau Rp 66,3 triliun itu sudah di tangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hanya, belum ada jawaban.

"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang menjajaki opsi tapi belum membuat keputusan," kata Menteri Intelijen Israel yang mempromosikan rencana pembangunan pulau buatan ini, Israel Katz, seperti dikutip dari Washington Post, Senin,21 Juni 2016.

Katz mengatakan pihaknya juga sedang mencari mitra untuk mendanai pembangunan pulau itu. Arab Saudi dan Cina diperkirakan bersedia membangun pulau tersebut, bermitra dengan pengusaha Israel. Menariknya, alasan mengajak Saudi bermitra aneh karena Israel tak punya hubungan resmi dengan Saudi.

Untuk menemukan mitra, Katz bahkan telah melayangkan proposal kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Pulau buatan ini memiliki luas 4 mil persegi. Letaknya sekitar 3 mil dari garis pantai yang terhubung langsung dengan lahan milik Israel dengan jembatan berlajur dua.

Diperuntukkan bagi warga Palestina, tapi pengawasan atas pulau itu ada di tangan Israel. Akses ke pelabuhan dan bandara diawasi secara ketat. Ada pos pemeriksaan di tengah jembatan yang dikelola otoritas internasional. Jembatan akan ditutup jika terjadi ketegangan yang meningkat di jalur itu.

Pulau itu tidak akan menjadi milik salah satu negara, tapi akan memiliki status hukum internasional dan pasukan keamanan internasional. Katz menyarankan NATO. Israel sendiri akan bertanggung jawab atas keamanan di perairan sekitar pulau.

Penolakan terhadap rencana itu bukannya tidak ada. Kritikus menggambarkan proyek pulau buatan ini sebagai upaya lain Israel menumpulkan kritik atas proses perdamaian yang hampir tak terjadi dengan Palestina.

Kenyataannya, negara itu telah mengepung jalur perdagangan dan perbatasan selama satu dekade di Gaza, terutama sejak gerakan militan Islam Hamas menduduki kawasan pada 2007.

Hamas dan Israel terlibat tiga kali perang dalam tujuh tahun terakhir. Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan Amerika Serikat.

WASHINGTON POST | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

1 hari lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

2 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

2 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

7 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

7 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

12 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

15 hari lalu

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beberapa negara ke ICC atas genosida Gaza, Palestina. Berikut pemimpin dunia pernah diadili ICC?

Baca Selengkapnya