TEMPO.CO, London - Seorang pengusaha muslim asal Inggris membuat situs kencan kontroversial untuk membantu para pria menemukan istri kedua. Hampir 35 ribu warga Inggris diklaim telah mendaftar di situs tersebut.

Sebagaimana dilansir dari laman Daily Mail, Senin, 20 Juni 2016, Azad Chaiwala, 33 tahun, merupakan sosok penting di balik situs web SecondWife.com dan Polygamy.com, yang membantu para pria menemukan istri kedua.

Situs SecondWife.com hanya melayani pria muslim, sementara Polygamy.com melayani pria dari semua agama. "Situs saya tentang nilai-nilai kuno," kata Chaiwala.

Dia menjelaskan bahwa pengguna situs saling menjaga satu sama lain dan setiap gambar akan diperiksa untuk memastikan kesopanan. "Kami tidak mengizinkan belahan dada," ujarnya. Namun tidak semua setuju dengan pernyataan dan usahanya.

Mariam Khan, anggota dewan untuk Washwood Heath di Birmingham, mengatakan situs tersebut merugikan wanita. "Versi modern dari mencari istri kedua tidak menghormati perempuan dan tidak menggunakan ajaran Islam secara adil. Itu dapat memperburuk hubungan antara suami dan istri pertama," tuturnya.

Bigami atau beristri dua adalah hal ilegal di Inggris dan pelaku diancam hukuman penjara hingga 7 tahun. Namun Chaiwala membela diri dengan mengatakan situsnya mempromosikan kesetiaan dan membantu wanita yang merasa kesepian.

Chaiwala mengatakan tidak pernah berniat melakukan tindak pidana. Agamanya memungkinkan seorang pria memiliki hingga empat istri selama mereka berada dalam perjanjian dengan pengaturan.

Poligami, ujar dia, akhirnya akan dilegalkan di Inggris. "Ini adalah pernikahan saya. Saya tidak perlu memiliki selembar kertas. Apakah ilegal untuk memiliki wanita simpanan?" ucap Chaiwala. "Orang-orang pergi ke klub malam serta memiliki cinta satu malam dan berakhir sampai di situ. Pria-pria pergi dengan pelacur."

Menurut dia, seorang pria hanya ingin mencari dan menikahi pasangan baru secara terhormat. "Pria ingin berbagi kasih dan sumber dayanya, mengapa Anda risih dengan itu?"

Chaiwala menekankan bahwa poligami tidak terbatas pada agama Islam. "Dua ratus tahun lalu, ada Raja Inggris yang memiliki tujuh atau delapan istri," katanya. "Islam menempatkan batas pada jumlah istri, sementara agama-agama lain tidak ada batasan. Jika itu baik bagi saya dan dapat diterima di mata Allah, itu akan baik-baik saja. "

Menurut Chaiwala, siapa saja yang memprotes apa yang dia lakukan adalah orang munafik. "Saya tidak mengatakan saya benci perempuan. Saya mengatakan, 'Cintai perempuan, selalu bersama mereka, setia kepada mereka. Jadilah seorang suami yang baik, suami yang peduli’."

SecondWife.com diklaim memiliki 35 ribu anggota, sebagian besar dari West Midlands. Sedangkan Polygamy.com memiliki 7.000 anggota sejak diluncurkan tahun lalu.

Pengunjung pertama kali akan bertemu ayat Al-Quran yang berbunyi: “Lalu menikahi wanita pilihan Anda, dua atau tiga, atau empat. Tapi, jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, cukuplah satu.”

DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA