Teror Orlando, Siapa Omar Mateen Si Penyerang?

Reporter

Senin, 13 Juni 2016 00:08 WIB

Omar Mateen, pelaku serangan di klub Pulse, Orlando, AS, Minggu, 12 Juni 2016. SSebanyak 50 orang tewas, termasuk Mateen. (facebook)

TEMPO.CO, Orlando - Omar Mateen, 29 tahun, laki-laki kelahiran Amerika Serikat, diidentifikasi sebagai pelaku serangan yang terjadi di klub Pulse, Orlando, Florida, Amerika, Minggu, 12 Juni 2016. Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 50 orang luka-luka akibat aksi brutal di klub khusus gay tersebut.

Orang tua Mateen lahir di Afghanistan dan laki-laki ini berada dalam "radar" pengawasan pihak berwenang Amerika. Meski demikian, ia tidak menjadi target investigasi, kata seorang penegak hukum Amerika kepada ABC News.

Seorang polisi yang berada di sekitar tempat kejadian terlibat baku tembak dengan Mateen sekitar pukul 02.02. Mateen sempat menyandera pengunjung klub selama 4 jam.

Sekitar pukul 05.00, pasukan anti-teror Amerika, SWAT, memutuskan menyelamatkan sandera dan menyerang klub, kata seorang petugas kepolisian. Mateen tewas dalam adu tembak dengan pasukan SWAT.

Pejabat FBI di Tampa, Ron Hopper, mengatakan penyidik sedang mendalami motif serangan ini. Ia mengatakan bisa saja motif serangan tersebut karena alasan ideologi. "Tapi kami tidak bisa menyimpulkannya sekarang," tuturnya.

Senator Florida, Bill Nelson , mengatakan, berdasarkan sumber intelijen, serangan ini terkait dengan gerakan radikal Islam, sejenis ISIS.

ABCNEWS | YY


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya