Tajikistan Gelar Referendum Hapus Masa Jabatan Presiden  

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 07:58 WIB

Taman Nasional Pamir di Tajikistan memiliki luas 2,6 juta hektar, sekitar 18 persen dari total luas negara itu. Gempa bumi dan cuaca ekstrim sering melanda wilayah ini sehingga tidak banyak ditinggali manusia. Taman ini menjadi rumah bagi macan tutul salju, ibex (sejenis kambing hutan di Siberia), domba Marco Polo dan markhor (sejenis kambing hutan). Un.org

TEMPO.CO, Tajikistan - Warga Tajikistan menggelar referendum untuk memutuskan apakah partai politik berbasis Islam diterima atau tidak. Penduduk negara pecahan Uni Soviet ini mayoritas beragama Islam.

Selain menentukan boleh-tidaknya partai berbasis Islam, referendum yang digelar pada Minggu, 22 Mei 2016, itu bertujuan menghapus pembatasan masa jabatan presiden dan menurunkan batas usia presiden dari 35 tahun menjadi 30 tahun.

Referendum ini diduga kuat dilakukan untuk menguatkan sekaligus melanggengkan kekuasaan Presiden Emomali Rakhmon.

Emomali Rakhmon sudah memerintah Tajikistan, yang berlokasi di Asia Tengah, sejak 1992. Ia melewati perang sipil yang berakhir dengan kesepakatan dengan oposisi Islam. Sedangkan gerakan untuk melarang oposisi, Partai Kebangkitan Islam, dilakukan sejak tahun lalu.

Referendum untuk menurunkan batas usia presiden, seperti dikupti dari BBC, bertujuan agar anak Rakhmon, Rustam, yang kini berusia 29 tahun, dapat melanjutkan kekuasaan ayahnya dengan ikut kampanye presiden pada 2020.

Referendum diperkirakan akan merebut tiga poin dari pemerintahan Rakhmon. Tiga poin tujuan referendum bahkan telah terkandung dalam undang-undang parlemen perubahan pada konstitusi.

Satu-satunya pertanyaan dalam formulir pemungutan suara adalah, "Apakah Anda mendukung perubahan dan tambahan pada konstitusi negara ini?"

Tajikistan adalah salah satu negara termiskin di Asia Tengah dan sangat bergantung pada Rusia. Separuh pendapatan domestik bruto negara tersebut berasal dari pengiriman uang dari warga negaranya yang bekerja di luar negeri, kebanyakan di Rusia. Sejak kesepakatan pembagian kekuasaan yang mengakhiri perang sipil berdarah pada 1997, kelompok Islam semakin terdorong keluar dari pemerintahan.

Kekhawatiran kini tumbuh bahwa konflik Afganistan bisa meluas melewati perbatasan Tajikistan.

INGE KLARA | BBC

Berita terkait

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

8 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

32 hari lalu

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

39 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia 2023: Yordania ke Semifinal Usai Kalahkan Tajikistan 1-0, Vahdat Hananov Cetak Gol Bunuh Diri

2 Februari 2024

Hasil Piala Asia 2023: Yordania ke Semifinal Usai Kalahkan Tajikistan 1-0, Vahdat Hananov Cetak Gol Bunuh Diri

Timnas Yordania lolos ke babak semifinal Piala Asia 2023. Tim ini akan menghadapi pemenang laga Australia vs Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi Tajikistan vs Yordania di Perempat Final Piala Asia 2023 Malam Ini

2 Februari 2024

Jadwal dan Prediksi Tajikistan vs Yordania di Perempat Final Piala Asia 2023 Malam Ini

Duel Tajikistan vs Yordania akan tersaji pada laga perempat final Piala Asia 2023. Siapa yang akan membuat kejutan?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Lanjutkan Kejutan di Piala Asia 2023 Lolos Perempat Final, Petar Segrt Ungkap Kondisi Tim saat Lawan UEA

29 Januari 2024

Tajikistan Lanjutkan Kejutan di Piala Asia 2023 Lolos Perempat Final, Petar Segrt Ungkap Kondisi Tim saat Lawan UEA

Tajikistan melaju ke perempat final Piala Asia 2023 setelah mengalahkan UEA lewat adu penalti.

Baca Selengkapnya

Kejutan Piala Asia 2023: Tajikistan Kalahkan Uni Emirat Arab 5-3 Lewat Drama Adu Penalti

29 Januari 2024

Kejutan Piala Asia 2023: Tajikistan Kalahkan Uni Emirat Arab 5-3 Lewat Drama Adu Penalti

Tim debutan Tajikistan mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 5-3 dalam drama adu penalti pada babak 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Selengkapnya