Kapal Cina Ingin Larung Jasad Faozi, Ini Rencana Pemerintah

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 05:37 WIB

ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa proses pemulangan jenazah anak buah kapal (ABK) Faozi bin Tolib di Uruguay terus berjalan. "Hal itu masih kami tangani," ujar Retno saat dicegat awak media di Kompleks Istana Bogor, Minggu, 22 Mei 2016.

Sebagaimana telah diberitakan, Faozi adalah ABK asal Tegal yang meninggal saat melaut di Uruguay. Informasi yang diterima Kemenlu, Faozi bekerja di kapal Guoji 902 milik perusahaan Dalian International Cooperation Pelagic Fisheris Co Ltd. Perusahaan tersebut beralamat di Add Rm 1605-1607, Provinsi Dalian, Republik Rakyat Cina.

Keluarga Faozi mendapat kabar bahwa jenazah pria berumur 37 tahun itu akan dilarung pihak perusahaan. Pertimbangan mereka, proses pemulangan jenazah ke Tegal sulit dan memakan waktu berbulan-bulan. Keluarga Faozi pun menolak rencana itu dan meminta bantuan Kemenlu untuk memulangkan Faozi.

Retno melanjutkan bahwa proses pemulangan tak bisa dilakukan sembarangan. Kementerian, kata dia, memiliki tatanan cara atau prosedur tetap yang harus dipatuhi. Tatanan cara itu, ia melanjutkan, sangat baku untuk memastikan korban mendapat proteksi atas hak-haknya.

"Tentunya termasuk dalam kondisi yang bersangkutan meninggal, seperti pemulangan jenazah ke Indonesia. Hal itu sudah diatur oleh teman-teman bagian perlindungan kewarganegaraan Indonesia," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN M.P.



Baca juga:
Reklamasi Pantai: Beredar, Video Ahok Damprat Wartawan
Heboh Konstribusi Reklamasi: Inilah 3 Skenario Nasib Ahok

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

10 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

16 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

19 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

12 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya