Pesawat Egypt Air Hilang dari Radar di Yunani
Kamis, 19 Mei 2016 11:33 WIB
Egyptair. thepearlguide.co.ug
TEMPO.CO , Jakarta - Sebuah pesawat Egypt Air dengan nomor penerbangan MS804 dilaporkan hilang di Yunani. Pesawat yang mengangkut warga Kairo tersebut diberangkatkan dari Paris pada Rabu malam lalu. Namun pesawat tersebut dinyatakan hilang dan tidak terdeteksi radar di dekat Yunani. Pesawat Egypt Air itu dikabarkan membawa 69 orang, 59 penumpang dan 10 orang kru pesawat. Pesawat hilang saat terdeteksi terbang di atas 37 ribu kaki (11 ribu meter). Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh maskapai melalui website , Charles de Gaulle Airport mengatakan pesawat berangkat sejak pukul 11.00 malam waktu setempat. Terkait dengan kejadian ini, Egypt Air mengaku sudah mengeluarkan beberapa kicauan. Berikut ini dua di antaranya.
IBTIMES.COM | BBC.COM | CNN INTERNATIONAL | LARISSA HUDA
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang
8 jam lalu
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang
Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.
Baca Selengkapnya
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
6 hari lalu
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
11 hari lalu
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"
Baca Selengkapnya
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
11 hari lalu
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca Selengkapnya
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
16 hari lalu
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.
Baca Selengkapnya
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
24 hari lalu
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.
Baca Selengkapnya
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
24 hari lalu
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo
Baca Selengkapnya
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza
25 hari lalu
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza
Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza
Baca Selengkapnya
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza
29 hari lalu
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza
Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.
Baca Selengkapnya
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?
30 hari lalu
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?
Rekomendasi
3 jam lalu
8 jam lalu
8 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
20 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu