Militer Filipina Terus Bombardir Abu Sayyaf, 14 Milisi Tewas  

Reporter

Jumat, 29 April 2016 04:20 WIB

Abu Sayyaf posting gambar dari sandera Malaysia di Facebook. thestar.com

TEMPO.CO, Manila - Militer Filipina memulai serangan besar-besaran menggunakan pesawat dan tembakan artileri terhadap posisi Abu Sayyaf. Kelompok teroris ini telah menahan lebih dari 20 sandera warga asing di selatan Filipina.

Juru bicara militer di Manila, Kolonel Noel Detoyato, mengatakan tembakan artileri menargetkan daerah pegunungan di Pulau Jolo dengan jet serta helikopter yang terbang rendah menjatuhkan bom.

"Kami kini menguasai wilayah yang sebelumnya diduduki Abu Sayyaf," katanya, seperti dilansir The Manila Times, Kamis, 28 April 2016.

Menurut dia, penduduk melaporkan 14 pria bersenjata tewas. Namun belum dapat dikonfirmasi karena tidak ada mayat yang ditemukan. Tidak ada korban dilaporkan di sisi pasukan pemerintah.

Baca Juga: 14 WNI Disandera Abu Sayyaf Beda Lokasi dengan WN Kanada

Kolonel Noel juga mengatakan serangan tersebut menargetkan kelompok yang dipimpin Radullan Sahiron dan terbukti berhasil.

Pada Rabu, Presiden Filipina bersumpah akan menggunakan semua kekuatan yang ada untuk melenyapkan Abu Sayyaf. Serangan tersebut sebagai balasan atas tewasnya seorang sandera asal Kanada oleh Abu Sayyaf.

Kelompok teroris tersebut hingga kini masih menahan sejumlah sandera, termasuk warga Kanada, Norwegia, dan Filipina yang diculik di marina Filipina selatan tujuh bulan lalu dan ditahan oleh Sahiron di Jolo. Para militan juga memegang 18 pelaut Indonesia dan Malaysia yang diculik dari perairan selatan Filipina bulan lalu.

Abu Sayyaf adalah cabang radikal pemberontakan separatis muslim yang beroperasi di selatan Filipina. Abu Sayyaf telah mendapat uang senilai jutaan dolar dari penculikan orang asing dan penduduk setempat sejak awal 1990-an.

INQUIRER|THE MANILA TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

23 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

23 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

23 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

25 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

26 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya