Militer Filipina Larang Bayar Uang Tebusan kepada Abu Sayyaf

Reporter

Kamis, 21 April 2016 20:10 WIB

Anggota militer Filipina. sputniknews.com

TEMPO.CO, Manila - Militer Filipina mengimbau negara yang warganya menjadi korban penculikan tidak memberi uang tebusan dalam usaha menghentikan “industri” penculikan oleh kelompok militan di selatan negara itu.

"Tentara Filipina masih terus mendorong semua pihak mematuhi kebijakan pemerintah yang tidak membayar uang tebusan. Militer tidak ingin mempromosikan 'industri' yang mulai berkembang ini dan memutus aliran dana yang dapat memperkuat posisi kelompok militan," kata juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla, seperti dilansir Business Insider, Kamis, 21 April 2016.

Padilla menambahkan, pihaknya tengah melakukan dua operasi militer guna membebaskan para tawanan tersebut. Pernyataan itu disampaikan menyusul pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan bahwa sebuah perusahaan Taiwan bersedia membayar uang tebusan untuk membebaskan 10 awak kapal warga Indonesia yang diculik kelompok Abu Sayyaf.

Luhut mengatakan perusahaan perkapalan Taiwan siap membayar uang tebusan sebesar 50 juta peso (Rp 14,3 miliar) untuk membebaskan 10 awak kapal yang diculik sejak akhir Maret lalu itu.

Saat ini 14 awak kapal warga Indonesia dan empat warga Malaysia diculik dalam tiga serangan terpisah terhadap kapal tunda di perairan Filipina, yang dekat dengan perbatasan dua negara itu.

THE STAR ONLINE | BUSINESS INSIDER | YON DEMA

BACA JUGA
Penganiayaan Tamara Blezynski Ternyata Sandiwara? Ini Langkah Polisi

Kate Kate Middleton-Pangeran William Berpose Canggung: Ada apa?

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

7 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

18 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

21 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

21 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

22 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

24 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

24 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya