Parlemen Malta Dukung Pemerintah Punya Perusahaan di Panama

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 19 April 2016 21:36 WIB

Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Valleta - Pemerintah Malta berhasil melewati mosi tidak percaya yang dikaitkan dengan paparan Panama Papers yang melibatkan Menteri Energi dan Kepala Staf Perdana Menteri di negara tersebut.

Setelah perdebatan selama 13 jam, 69 anggota parlemen mengambil keputusan dari mosi tidak percaya yang diusulkan oposisi itu, ditolak dengan 38 menolak dibandingkan dengan 31 suara mendukung.

Menanggapi hasil tersebut, Perdana Menteri Joseph Muscat melalui akun Twitter-nya mengatakan, "Hasil mosi itu sudah jelas, yaitu memberikan Kementrian Energi untuk terus bekerja keras dan membuahkan hasil kepada negara."

Sebelumnya, oposisi mengusulkan parlemen untuk melakukan mosi tidak percaya kepada pemerintah, setelah Muscat tidak segera mencopot Menteri Energi Konrad Mizzi dan stafnya, Keith Schembri, yang masing-masing memiliki sebuah perusahaan rahasia di Panama dan Selandia Baru.

Pemimpin oposisi, Simon Busuttil, mengatakan hasil voting itu menggambarkan pemerintah dalam krisis dan mengamankan korupsi.

"Tidak ada alasan logis mengapa seorang menteri dan kepala staf mendirikan perusahaan di Panama dan Selandia Baru dan memiliki rekening bank di delapan negara," kata Busuttil, seperti dilansir Guardian, Selasa, 19 April 2016.

Pada 3 April lalu, kantor berita Jerman, Süddeutsche Zeitung, memaparkan 11,5 juta dokumen rahasia yang merinci transaksi melibatkan lebih 214 ribu perusahaan offshore milik elit politik, perusahaan, selebritas, dan bintang olahraga di seluruh dunia.

GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

21 hari lalu

Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

23 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

26 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

33 hari lalu

Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

38 hari lalu

Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Saat negara Eropa maju mundur mengakui kenegaraan Palestina empat negara ini lantang mengakuinya. Selain Spanyol negara mana lagi?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

39 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

40 hari lalu

4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

40 hari lalu

Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Israel mengatakan kepada empat negara Eropa bahwa rencana untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan hadiah bagi teroris

Baca Selengkapnya

Hanya 500 Orang yang Punya, Inilah Paspor Paling Langka di Dunia

7 Februari 2024

Hanya 500 Orang yang Punya, Inilah Paspor Paling Langka di Dunia

Ordo ini mulai mengeluarkan dokumen laissez-passer yang fungsinya seperti paspor pada 1300-an agar para kesatria bisa melintasi dunia.

Baca Selengkapnya