Indonesia Desak OKI Bersatu Redam Konflik Timur Tengah  

Reporter

Minggu, 17 April 2016 04:29 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa saat bersiap menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus (kiri) di sela-sela KTT LB Ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. ANTARA FOTO/OIC-ES2016

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mendesak konflik yang terjadi di Timur Tengah segera mereda. Saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta anggota agar bersatu. "Apa pun yang dihadapi, mesti bersatu. Membuat kontak grup dari negara-negara yang punya kepentingan agar bersatu," kata Kalla dalam rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 16 April 2016.

Tak berbeda dengan konferensi-konferensi sebelumnya, pertemuan OKI ke-13, yang berlangsung di Ankara, Turki, 14-15 April lalu, ini menghasilkan dua poin penting. Kalla menyatakan hal pertama yang jadi perhatian ialah desakan agar konflik Timur Tengah segera berakhir. Kedua, ketegangan antara Arab Saudi dan Iran, lalu Turki dengan Mesir, yang tak berlarut. Indonesia, ucap Kalla, meminta negara tersebut mengutamakan dialog.

Sebagai negara yang netral, Wakil Presiden menilai, Indonesia mempunyai posisi yang strategis untuk mengambil peran sebagai penengah. Apalagi Indonesia jauh dari konflik dan kepentingan negara-negara Timur Tengah. Karena itu, sebagai bagian dari anggota OKI, Indonesia bisa bergerak ke mana saja.

Menanggapi konflik Palestina-Israel, Kalla ingin persoalan internal bisa diselesaikan lebih dulu. Ia ingin Hamas dan Fatah bisa bersatu. "Kami harus cepat menghasilkan solusi-solusi jangan mengumbar saja. Indonesia sudah memberikan solusi secara konseptual," ucapnya.

Satu hal penting lain yang menjadi perhatian Indonesia ialah peran OKI ke depan. Kalla menyatakan OKI harus berubah dari organisasi paguyuban menjadi organisasi yang diperhitungkan di mata dunia internasional. Pasalnya, OKI adalah organisasi terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Harapan Kalla tersebut sudah disampaikan kepada Sekretaris Jenderal OKI soal bagaimana membuat organisasi Islam terbesar itu kuat. "Dalam penyelesaian masalah, tak semua masalah bisa diselesaikan. Yang penting pihak-pihak (yang terlibat) tidak kehilangan muka," katanya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

3 Februari 2020

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah dengan tidak mengeluarkan visa untuk delegasi Iran.

Baca Selengkapnya

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

19 Mei 2018

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

JK menyerukan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kelompok Islam (OKI) untuk bersatu membantu mengatasi konflik Palestina.

Baca Selengkapnya

JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

19 Mei 2018

JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

JK bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri aksi damai untuk Palestina di Turki.

Baca Selengkapnya

OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

7 Mei 2018

OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

OKI mengatakan perlakuan Myanmar terhadap Muslim Rohingya merupakan pelanggaran hukum internasional yang serius.

Baca Selengkapnya

Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

15 Desember 2017

Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

Wiranto menyebutkan semua negara OKI bersepakat untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca Selengkapnya

OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

14 Desember 2017

OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

OKI, organisasi Negara Islam memutuskan Yerusalem Timur jadi ibukota Palestina, tapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim sebaliknya.

Baca Selengkapnya

Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

12 Desember 2017

Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Jokowi akan menyampaikan pemerintah dan rakyat Indonesia menolak pengakuan sepihak oleh Amerika Serikat terkait Yerusalem dalam KTT Luar Biasa OKI.

Baca Selengkapnya

Liga Arab dan OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat Bahas Yerusalem

7 Desember 2017

Liga Arab dan OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat Bahas Yerusalem

Negara-negara Liga Arab dan OKI mendesak pertemuan darurat untuk bahas Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Indonesia Inginkan Negara OKI Lebih Ramah Teknologi  

10 September 2017

Indonesia Inginkan Negara OKI Lebih Ramah Teknologi  




JK mengatakan, Indonesia dalam KTT yang dihelat pada 10-11 September 2017 itu akan menawarkan beberapa teknologi yaitu teknologi pangan dan pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Hadiri KTT OKI, Ini yang Akan Disampaikan Wapres Jusuf Kalla

7 September 2017

Hadiri KTT OKI, Ini yang Akan Disampaikan Wapres Jusuf Kalla

Selain Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, sebanyak 20 kepala negara lain dari anggota OKI akan hadir dalam KTT OKI di Kazakhstan.

Baca Selengkapnya