Netanyahu: Sudah Waktunya Hubungan Indonesia-Israel Berubah  

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 04:21 WIB

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Yerusalem - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, kendati hingga kini belum ada hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Israel, negerinya menaruh hormat pada Indonesia. Menurut dia, sudah tiba waktunya bagi kedua negara untuk mengubah relasi yang selama ini terhambat.

“Sudah waktunya ada hubungan formal antara Indonesia dan Israel,” kata Netanyahu kepada beberapa wartawan Indonesia, termasuk Tempo, yang menemuinya di Yerusalem, Senin siang, 28 Maret 2016, waktu setempat atau Senin petang waktu Jakarta. “Saya bahkan punya cukup banyak teman dari Indonesia di Facebook,” dia menambahkan.

Dalam pertemuan sekitar 40 menit itu, Netanyahu ditemani empat penasihatnya di bidang media. Ada pula beberapa pejabat dari Kementerian Luar Negeri Israel. Sebelum pertemuan, seorang pejabat itu mengatakan ini adalah kali pertama Netanyahu menerima delegasi wartawan dari luar negeri. “Bahkan wartawan kami di Israel hampir tak pernah diterima langsung oleh Perdana Menteri. Ini menunjukkan betapa pentingnya Indonesia bagi Israel.”

Netanyahu melihat ada banyak peluang kerja sama yang bisa dijalin antara Indonesia dan Israel. Bidang-bidang seperti teknologi air bersih dan pengolahan limbah adalah beberapa kelebihan Israel yang akan bisa bermanfaat bagi Indonesia. “Separuh negeri kami adalah gurun pasir. Hujan pun tak banyak di sini. Namun kami tak kekurangan air, bahkan punya pasokan berlebih bagi tetangga kami,” katanya. “Semua butuh air, begitu pula Indonesia. Kita bisa kerja sama di sana.”

Bidang lain, seperti teknologi informasi dan agrikultur, juga bisa dikembangkan bersama. “Banyak teknologi komunikasi yang kami buat di sini. Begitu pula teknologi pertanian yang akan diperlukan Indonesia,” kata Netanyahu. “Kami mempunyai hubungan sangat baik dengan banyak negara lain di Asia, seperti Cina, India, Jepang, dan Vietnam. Bahkan hubungan kami dengan negara-negara Arab pun berubah. Dengan Afrika, Amerika Latin, dan Rusia juga demikian.”

Dalam pandangan Netanyahu, alasan-alasan yang selama ini menghalangi hubungan formal antara Indonesia dan Israel sudah tak relevan lagi. “Lalu mengapa dengan Indonesia harus berbeda? Sudah waktunya hubungan kita juga berubah.”

Y. TOMI ARYANTO


Berita terkait

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

13 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

16 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

18 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

19 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

20 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

20 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

20 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

22 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya