Teror di Brussels, Facebook Menuai Kritik dari Penggunanya

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 15:27 WIB

Polisi berpatroli di bandara Helsinki-Vantaa di Vantaa, Finlandia, 22 Maret 2016. Polisi di Denmark, Swedia dan Finlandia telah meningkatkan keamanan di bandara dan tempat-tempat umum usai terjadinya teror bom di Brussels pada hari Selasa. REUTERS

TEMPO.CO, Brussels - Situs jejaring sosial Facebook ternyata belum mengaktifkan fitur pemeriksa keselamatan setelah terjadi serangan di Brussels, meski banyak permintaan untuk melakukannya.

Fitur pemeriksa keselamatan memungkinkan pengguna Facebook menandai diri mereka dalam kondisi aman saat berada di lokasi serangan teror atau bencana alam.

Saat terjadi ledakan di Brussels, banyak pengguna Facebook meminta fitur itu diaktifkan sehingga mereka dapat mengetahui apakah orang yang mereka kenal dalam situasi aman, termasuk menandai diri mereka sendiri.

Baca juga: Teror di Brussels, Polisi Belgia Buru Pria Bertopi Hitam

Ledakan di bandara dan stasiun metro di Brussels pada Selasa, 22 Maret 2016, diketahui telah menewaskan 34 orang dan melukai ratusan orang, menurut Independent.

Belum aktifnya fitur ini membuat sejumlah pengguna Facebook menuding media sosial tersebut hanya mengaktifkan fitur untuk kasus tertentu dan kadang menunda melakukannya.

"Sungguh menyukai ide dari fitur pemeriksa keselamatan @facebook. Itu harus diaktifkan lebih cepat selama situasi darurat," tulis seorang pengguna Twitter, Kris Elliot.

Laurens Soenen menulis, "Di mana layanan pemeriksa keselamatan untuk #Brussels, @Facebook?"

Baca juga: Kardava, di Balik Ikon Foto Korban Bom Brussels

Facebook untuk pertama kalinya mengaktifkan fitur keselamatan untuk aksi teror setelah serangan bersenjata dan bom terjadi di Paris akhir tahun lalu. Sebelum itu, Facebook hanya menggunakannya untuk bencana alam.

Sejak saat itu, Facebook berulang kali dikritik. Perusahaan tersebut dipandang hanya mengaktifkan fitur untuk kepentingan tertentu dan mengabaikan beberapa serangan teror, terutama di negara-negara berkembang di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

Dalam serangan teror senjata dan bom di Jakarta pada 14 Januari lalu, 7 orang tewas. Facebook juga dikritik karena tidak mengaktifkan fitur pemeriksa keselamatan.

INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

5 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

27 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

34 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

37 hari lalu

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya