Kotak Hitam FlyDubai Rusak Parah, Investigasi Semakin Sulit

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 16:06 WIB

Kotak hitam milik pesawat FlyDubai Boeing 737-800 penerbangan FZ981 yang jatuh di Rusia. REUTERS/Interstate Aviation Committee/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Moskow - Perekam penerbangan atau kotak hitam dari pesawat penumpang FlyDubai yang jatuh dan menyebabkan 62 penumpang serta awak pesawat tewas kemarin rusak parah. Kerusakan itu berakibat pada semakin lamanya pengungkapan penyebab kecelakaan tersebut.

Dalam pernyataan di situsnya, Komite Penerbangan Domestik (IAC) berkata: "Perekam pesawat mengalami kerusakan mekanis yang parah."

"Ahli sudah memulai penyelidikan dengan membuka dan mengeluarkan modul memori dari penutup pelindung untuk memulihkan sambungan kabel berikutnya agar salinan informasi memungkinkan diambil."

Seperti yang dilansir Inquisitr pada 21 Maret 2016, IAC turut menyertakan gambar kotak hitam yang hancur itu.

Kantor berita RIA mengutip sumber IAC mengatakan, mereka mungkin membutuhkan sebulan untuk memecahkan kode informasi di dalamnya.

Berdasarkan undang-undang penerbangan internasional, penyelidikan dipimpin biro investigasi keselamatan penerbangan Rusia dengan dihadiri wakil dari Amerika Serikat - di mana pesawat itu dibuat - dan Uni Emirat Arab (UEA) yaitu negara asal perusahaan tersebut.

CEO Flydubai CEO Ghaith al-Ghaith menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pemerintah Rusia. "Kami yakin penuh pada kemampuan pemerintah Rusia," kata Ghaith pada konferensi pers di Dubai., "Kondisi saat itu cukup aman untuk beroperasi serta mendarat dengan kondisi cuaca cukup elok untuk penerbangan."

Sementara itu, pekerja bandara terus memeriksa tempat kejadian dalam kondisi cuaca di bawah 5 derajat Celsius.

Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov yang mengunjungi tempat kejadian mengambil kesempatan menempatkan permainan anak-anak dan gambar korban yang tewas. Dia mengatakan, bandara itu akan dibuka kembali hari ini.

Pesawat Flydubai Boeing 737-800 itu jatuh dan meledak seperti bola api besar ketika berupaya mendarat di bandara Rostov-on-Don pada awal pagi Sabtu (waktu setempat) yang tengah dilanda angin kencang.

Flydubai dengan nomor penerbangan FZ981 mengkonfirmasi semua 62 orang di dalam pesawat itu tewas. Kebanyakan adalah penumpang warga Rusia. Beberapa pesawat lain juga mengalami masalah yang sama ketika mencoba mendarat sewaktu kejadian tersebut.

INQUISITR|INDIA TODAY|YON DEMA

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

16 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya