Vladimir Putin: Misi Rusia di Suriah Berhasil  

Reporter

Sabtu, 19 Maret 2016 14:58 WIB

Pesawat pembom taktis Rusia, SU-34 mendarat di pangkalan udara Buturlinovka dekat kota Voronezh, Rusia, 15 Maret 2016. Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan penarikan sebagian pesawat tempur dan pasukannya dari Suriah. Olga Balashova/Russian Defense Ministry Press Service via AP

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa misi negaranya ke Suriah merupakan sebuah keberhasilan, Kamis, 17 Maret 2016.

Putin menegaskan, Moskow akan terus mendukung pemerintah Suriah. Ia mengatakan semua armada perang dan tentara Rusia dapat kembali ke Suriah kapan saja, bahkan hanya dalam waktu beberapa jam jika diperlukan.

Berbicara di Kremlin pada upacara pemberian medali untuk anggota militer yang bertugas di Suriah, Putin membantah spekulasi tentang keretakan hubungan dengan Damaskus.

Sebaliknya, Putin menuturkan penarikan tentara Rusia dari Suriah dibuat dengan persetujuan Presiden Bashar al-Assad.

Orang nomor satu di Rusia tersebut menjelaskan, meskipun menginginkan solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik, Rusia tidak akan ragu mengirim tentaranya kembali ke Suriah.

"Kami hanya membutuhkan beberapa jam untuk membangun kembali kontingen di wilayah itu dan menggunakan semua senjata kami," ucap Putin, seperti dilansir NY Times pada 17 Maret 2016.

Pemimpin Rusia itu menarik sebagian besar pasukannya dari Suriah setelah serangan udara selama lima bulan atas alasan Kremlin sudah mencapai tujuannya.

Putin menambahkan, selama operasinya di Suriah, Rusia telah menghabiskan dana US$ 481 juta atau sekitar Rp 6,3 triliun. Dia menjelaskan, uang tersebut adalah anggaran militer dan telah dibelanjakan dengan baik.

Sementara itu, dalam wawancara yang dilaporkan koran Komsomolskaya Pravda, Kepala Angkatan Udara Rusia Viktor Bondarev menuturkan penarikan pasukan Rusia dari Suriah akan selesai menjelang akhir pekan ini.

Intervensi militer Rusia di Suriah pada September 2015 mengubah pola perang di Suriah yang sebelumnya mulai kedodoran menghadapi pemberontak di Suriah barat. Para pemberontak anti-Assad mendapat dukungan persenjataan militer asing, termasuk Amerika Serikat dan Arab Saudi.

NY TIMES | YON DEMA




Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

13 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya