Sidik Jari dan DNA Pelaku Teror Paris Ditemukan di Brussel  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 19 Maret 2016 01:01 WIB

Sepasang sepatu dicat berwarna bendera Prancis dengan bunga diletakkan di depan Place de la Republique, Paris, Prancis, 2015. Aksi ini merupakan wujud protes terhadap pelarangan adanya aksi publik atau demostrasi terkait aksi teror dua pekan lalu di Paris menjelang acara World Climate Change Conference 2015 (COP21). REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Sidik jari dan DNA terduga pelaku serangan teror Paris pada November lalu, Salah Abdeslam, ditemukan di sebuah apartemen yang berada di Brussel, Belgia, pekan ini. Hal tersebut diungkapkan kantor kejaksaan federal Belgia, Jumat, 18 Maret 2016.

Menurut seorang pejabat senior kontra-terorisme Belgia, seperti dikutip dari kantor berita CNN, terdapat kemungkinan Abdeslam merupakan salah satu dari dua orang yang melarikan diri saat petugas menggeledah apartemen tersebut dan baku tembak terjadi.

Namun, petugas kepolisian belum mengetahui secara pasti terkait hal tersebut hingga kini. "Tapi mereka tengah mencari keberadaannya secara intens," ujar seorang petugas kepolisian.

Kantor kejaksaan federal Belgia menyatakan investigasi terus berlanjut siang dan malam. "Saat ini, kami belum bisa memberikan informasi apa pun agar investigasi tidak terganggu," ujar seorang petugas kejaksaan tersebut.

Sementara itu, seorang lelaki yang tertembak oleh polisi telah teridentifikasi. Dia adalah Mohamed Belkaid. Menurut kantor kejaksaan federal Belgia, pria dengan nama lain Samir Bouzid itu sempat dilarang masuk bersama Abdeslam saat pemeriksaan di perbatasan sebelum serangan Paris.

Jaksa federal Belgia, Eric Van Der Sijpt, mengatakan pihak berwenang di Belgia kecewa dengan media Prancis yang membocorkan bukti bahwa Abdeslam berada dalam penggerebekan di apartemen tersebut.

Menurut pejabat senior kontra-terorisme Belgia, pihak berwenang di Belgia meyakini terduga pelaku serangan di Paris yang berusia 26 tahun itu menggunakan apartemen tersebut untuk bersembunyi.

Sementara itu, petugas investigasi menduga Abdeslam merupakan sopir dari mobil Renault Clio berwarna hitam yang menurunkan tiga pelaku bom bunuh diri di dekat Stade de France, salah satu lokasi penyerangan. Mereka juga meyakini, dia mengenakan sabuk bunuh diri yang ditemukan di sebuah jalan di Paris setelah serangan terjadi.

Abdeslam diyakini telah meminta beberapa temannya untuk membawanya ke Belgia. Mereka pun melewati pemeriksaan polisi. Saat itu, Abdeslam belum teridentifikasi sebagai salah satu terduga pelaku serangan Paris sehingga mereka diizinkan melanjutkan perjalanan.

Abdeslam merupakan seorang pria berkewarganegaraan Prancis yang lahir di Belgia. Dia adalah saudara dari salah seorang pelaku serangan, Ibrahim Abdeslam. Dia diyakini merupakan salah satu pelaku bom bunuh diri yang meledakkan bom di luar sebuah kafe di Boulevard Voltaire.

CNN | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya