TEMPO.CO, Moskow - Rusia akan menarik seluruh pasukannya di Suriah dalam waktu tiga hari. "Mayoritas pasukan meninggalkan Suriah pada Kamis, 17 Maret 2016," ucap Komandan Angkatan Udara Rusia Viktor Bondarev, dalam sebuah wawancara dengan koran Komsomolskaya Pravda, Kamis, 17 Maret 2016.
Oposisi Suriah menyambut baik pengumuman Rusia tersebut, seraya mengatakan sebuah penarikan serius akan menjadi tekanan bagi otoritas Suriah dalam perundingan damai yang berlangsung di Jenewa, Swiss.
Menurut Menteri Luar Arab Saudi Adel al-Jubeir, penarikan pasukan Rusia dari Suriah merupakan sebuah langkah positif. Dia menambahkan, ia berharap penarikan tersebut menjadi tekanan bagi Presiden Bashar al-Assad untuk membuat konsesi.
Intervensi militer Rusia di Suriah pada September 2015 mengubah pola perang di Suriah yang sebelumnya mulai kedodoran menghadapi pemberontak di wilayah barat Suriah. Kemenangan pemberontak tersebut berkat dukungan persenjataan militer asing, termasuk Amerika Serikat.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina
3 jam lalu
Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel
Baca SelengkapnyaBadan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
20 jam lalu
Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.
Baca SelengkapnyaGedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
1 hari lalu
Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara
Baca Selengkapnya10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius
2 hari lalu
Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPolitikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
2 hari lalu
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab
3 hari lalu
Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor
Baca SelengkapnyaPemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina
4 hari lalu
Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.
Baca SelengkapnyaMengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS
5 hari lalu
Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
5 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca SelengkapnyaPanglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia
5 hari lalu
Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.
Baca Selengkapnya