Penantang Donald Trump Undur Diri, Rubio: Tuhan Tak Merestui

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 19:24 WIB

Kandidat Presiden dari Partai Republik Marco Rubio dan rivalnya Donald Trump saat debat kanidat di Detroit, Michigan, 3 Maret 2016. REUTERS/Jim Young

TEMPO.CO, Jakarta - Marco Rubio, kandidat calon Presiden Amerika Serikat yang diusung Partai Republik, mengundurkan diri dari pertarungan setelah kalah pada beberapa pemilihan pendahuluan di negara-negara bagian utama, termasuk di tanah kelahirannya, Florida.

Senator asal Florida tersebut mengakhiri kampanyenya pada Selasa, 15 Maret 2016, untuk nominasi presiden Partai Republik setelah gagal meraih dukungan di negara-negara utama. "Meskipun ini mungkin bukan tahun yang memberikan pesan harapan dan optimistis tentang masa depan kita, saya tetap berharap dan optimistis dengan Amerika," kata Rubio kepada para pendukungnya di Florida, menyusul kekalahan oleh pesaing terdekatnya, Donald Trump.

Menurut Rubio, Tuhan tidak merestui langkahnya menjadi orang nomor satu di Amerika. Keputusan itu juga dibuat setelah penampilan buruknya minggu lalu di Michigan dan Mississippi. Pria 44 tahun tersebut adalah salah satu yang dipilih Partai Republik untuk membendung Trump. Namun kekalahan telak yang berimbas pada pengunduran dirinya tersebut membuat Trump semakin tak terhadang.

Rubio selama ini dikenal sebagai bakal calon Presiden Amerika Serikat yang anti-Trump. Hal tersebut dapat terlihat dari komentarnya terhadap konglomerat properti Amerika tersebut. Bahkan Rubio sendiri telah mengakui serangan pribadi kepada Trump selama seminggu terakhir adalah kesalahan. Dia tidak akan melakukannya lagi jika punya pilihan.

"Anak-anak saya malu dengan hal itu, dan jika saya harus melakukannya lagi, saya tidak mau," katanya seperti dilansir NBC pada 16 Maret 2016.

Sebenarnya, pria keturunan Kuba tersebut telah diminta oleh para pendukungnya untuk mengundurkan diri sebelum Florida Premier pada Selasa kemarin. Alasan mereka, jika dia kalah di tanah kelahirannya sendiri, itu akan mengganggu karier politiknya ke depan. Terlebih dia digadang untuk mencalonkan diri pada pemilihan Gubernur Florida pada 2018.

Dengan mundurnya Rubio kali ini, praktis kandidat presiden dari kubu Republik yang tersisa adalah Donald Trump, Ted Cruz, dan Gubernur Ohio John Kasich, setelah sebelumnya Jeb Bush juga menyatakan mundur dari bursa pencalonan menuju Gedung Putih.

NBC NEWS | CNN | REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

13 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

18 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

19 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

22 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

22 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

23 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya