Cina-Rusia Protes AS Mau Bangun Sistem Rudal di Korsel

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 22:04 WIB

Seorang anggota militer AS melakukan latihan fisik disela persiapan latihan bersama militer Korea Selatan di Cheorwon, dekat zona demiliterisasi, perbatasan Korsel-Korut, 9 Maret 2016. Uji coba ini menambah ketegangan di Semenanjung Korea. Sebelumnya, situasi memanas setelah AS dan Korsel melakukan latihan militer bersama secara besar-besaran yang melibatkan 300.000 tentara Korsel dan 17.000 tentara AS. Korut mengancam AS akan menjadi target serangan nuklirnya. REUTERS

TEMPO.CO, Moskow- Cina dan Rusia menolak keras rencana penyebaran sistem pertahanan peluru kendali (rudal) Amerika Serikat di Korea Selatan.

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan pada konferensi pers Jumat, 11 Maret 2016, setelah bertemu Sergey Lavrov, bahwa menempatkan sistem rudal di Korea Selatan akan menimbulkan kerugian langsung bagi kepentingan keamanan strategis Cina dan Rusia.

Sementera Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan penempatan sistem rudal sebagai reaksi yang berlebihan dari AS.

"Rencana, yang telah AS buat bersama dengan Republik Korea, melebihi setiap ancaman yang mungkin datang dari Korea Utara, bahkan membuat Pyongyang semakin sering melakukan aksinya," kata Lavrov merujuk pada sejumlah peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara.

Terbaru pada Kamis dua rudal balistik ditembakan negara pimpinan Kim Jong-un itu ke laut.

Sebagaimana dilansir dari laman ABC News, di tengah meningkatnya ketegangan dua Korea, Washington dan Seoul pekan lalu memulai pembicaraan resmi rencana menempatkan sistem canggih The Terminal High Altitude di Area Defense (THAAD).

THAAD diyakini sebagai sistem rudal paling canggih di bumi yang bisa memburu dan meledakan target di langit dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Rudal dilesatkan dari truk.

ABC NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

18 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya