Dokumen Bocor, ISIS Gali Identitas Anggota dari 23 Poin Ini

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 21:16 WIB

Pasukan keamanan Irak berjaga-jaga saat puluhan warga sipil menunggu untuk melarikan diri ke daerah aman di kota Ramadi, 7 Februari 2016. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Berlin - Bocornya dokumen militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dilaporkan Sky News, kantor berita Suriah serta badan intelijen Inggris, dianggap dapat membantu pihak berwenang guna mengadili para militan tersebut.

Dokumen yang berisi data-data dari anggota kelompok teroris terbesar di dunia tersebut secara mendetail memberikan pihak berwenang informasi tentang tanggal lahir calon militan, golongan darah, alamat, status perkawinan dan negara-negara yang dikunjungi.

Lainnya adalah sedikit lebih spesifik dan berbicara tentang organisasi yang mereka ingin bergabung, seperti religiusitas seseorang (atau "tingkat Syariah"), pengalaman jihad dan "tingkat ketaatan."

Sebuah bendera ISIS berwarna hitam tertera rapi pada sudut kanan formulir perekrutan tersebut. Pada sudut kiri atas terdapat versi kelompok teror untuk cap masuk perbatasan. Tulisan Arab yang diketik, tersusun rapi dalam baris dan kolom.

Seperti yang dilansir CNN pada 10 Maret 2016, berdasarkan data dari dokumen tersebut, mereka yang direkrut berasal dari banyak tempat, termasuk Afghanistan, Prancis, Jerman, Libya, Spanyol, Tunisia dan Uzbekistan serta Suriah.

Markus Koths, juru bicara Kepolisian Kriminal federal Jerman, mengatakan dokumen tampak otentik. "Kami percaya bahwa sangat mungkin ini adalah dokumen asli," kata Koths. "Kami mengambil ini menjadi pertimbangan dari langkah-langkah penegakan hukum dan keamanan."

Setidaknya terdapat 23 item pertanyaan yang harus diisi dalam formulir perekrutan jihadis tersebut. Berikut informasi yang diminta kepada masing-masing pemohon:


1.Nama pertama dan terakhir
2.Nama Diasumsikan
3.Nama ibu
4.Golongan darah
5.Tanggal lahir / kebangsaan
6.Status pernikahan
7.Alamat dan tempat lahir
8.Pendidikan
9.Syariah (atau tingkat krtaatan agama)
10.Pekerjaan sebelumnya
11.Negara yang dikunjungi
12.Titik masuk perbatasan
13.Tanggal masuk
14.Siapa yang merekomendasikan Anda
15.Pengalaman jihad sebelumnya
16.Fighter atau penyerang
17.Bunuh diri
18.Bidang khusus
19.Tempat kerja sekarang
20.Sifat pribadi
21.Tingkat kepatuhan
22.Alamat untuk komunikasi masa depan
23.Tanggal kematian dan tempat
24.Catatan

CNN|YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya