TEMPO.CO, New York - Seorang ayah di Amerika Serikat ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap anaknya sendiri yang masih bayi. Menurut polisi, pria itu cemburu karena bayinya lebih banyak mendapat perhatian dari istrinya.
Polisi Syracuse mengatakan pihaknya telah menangkap Ryan Lawrence, 25 tahun, setelah dituduh membunuh Maddox Mary Lawrence, 21 bulan. Ryan membakar tubuh Maddox dan membuangnya di Onondaga Creek.
Seperti dilansir World Wide Weird News, Ryan kemudian didakwa dengan satu tuntutan pembunuhan tingkat dua. Dia langsung dikirim ke penjara dan menolak jaminan.
Insiden tersebut berawal dari hilangnya Ryan dan Maddox dari rumah. Istrinya kemudian menemukan video yang berdurasi 8 menit dan catatan yang ditinggalkan Ryan bahwa ia telah pergi dengan bayinya.
Ryan akhirnya tertangkap setelah seorang teman melihatnya berbelanja di toko dan langsung menelepon polisi. Namun Maddox sudah tidak bersama sang ayah lagi.
Setelah diinterogasi, Ryan akhirnya mengaku telah membunuh bayinya pada Sabtu, 27 Februari 2016, dengan membakar sebagian tubuh putrinya itu dan membuangnya ke sungai Onondaga Creek, Labrador Hollow, sebuah daerah terpencil di Cortland County.
Sumber kepolisian mengatakan, setelah membuang tubuh Maddox, Ryan meninggalkan mobilnya di tempat parkir of Destiny USA, tempat ia seharusnya menjemput istrinya, Morgan.
Menurut penyelidikan polisi, Ryan mengaku telah cemburu kepada Maddox, yang dianggap telah mengambil perhatian istrinya.
Diketahui bahwa Maddox selama ini menderita kanker mata. Ryan dan istrinya berkendara dari rumah mereka di Syracuse ke rumah sakit Sloan Kettering di New York City, sehingga putri mereka bisa mendapatkan pengobatan yang menyelamatkan jiwa.
SYRACUSE.COM | WWWN | YON DEMA
Berita terkait
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
11 menit lalu
Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping
Baca SelengkapnyaSurvei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
10 jam lalu
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Baca SelengkapnyaKomandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI
14 jam lalu
Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024
Baca SelengkapnyaUniversitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina
15 jam lalu
Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.
Baca SelengkapnyaOtoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...
15 jam lalu
Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.
Baca SelengkapnyaTerancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman
19 jam lalu
Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146
Baca SelengkapnyaRatusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina
20 jam lalu
Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaHAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina
21 jam lalu
Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat
1 hari lalu
Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.
Baca SelengkapnyaPerayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus
1 hari lalu
Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang
Baca Selengkapnya