Di Saudi, Kasus KDRT Terbanyak Terjadi di Mekkah dan Riyadh

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 18:56 WIB

AP/Change.org

TEMPO.CO, Mekkah - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Mekkah, kota terbesar di Arab Saudi, meningkat hingga sekitar 500 kasus tahun ini. Menurut psikolog Ali Al-Zayeri peningkatan tersebut akibat ketegangan dalam rumah tangga, depresi, dan ketidakpercayaan terhadap kaum laki-laki.

"Masyarakat Mekkah adalah campuran, terdiri dari berbagai orang yang memiliki perbedaan kultur, mereka berasal pula dari kawasan yang berbeda sebab datang ke Masjidil Haram untuk kepentingan haji dan umrah," ujarnya kepada koran berbahasa Arab, Al-Watan.

Menteri Kehakiman Arab Saudi mengatakan lembaga peradilan menerima 1.498 kasus kekerasan dalam rumah tangga tahun lalu. Mekkah mendaftar 480 kasus termasuk penyiksaan istri dan anak serta kesewenang-wenangan orang tua. Ada 15 kasus yang dilakukan saudara laki-laki terhadap saudara perempuannya.

Al-Watan menjelaskan, kasus besar yang terjadi di sana dalam bentuk pemukulan suami terhadap istri, penyiksaan saudara laki-laki terhadap saudara perempuannya, mengunci mereka di dalam kamar, merebut hak mereka, mengambil gaji istri dan saudara perempuan, serta penelantaran anak dan istri.

Menurut al-Watan, pusat perawatan sosial di sana melaporkan, dua orang gadis disiksa dan ditinggalkan oleh orang tua mereka. "Ada juga kasus penyiksaan terhadap anak-anak," tulis al-Watan.

Riyadh menempati urutan kedua dengan 333 kasus kekerasan dalam rumah tangga, disusul Kota Jazan 140 kasus, Provinsi Timur 116 kasus, Asir 110 kasus, Madinah 99 kasus, Qassim 43 kasus, Tabuk 41 kasus, Al-Jouf 32 kasus, dan Najran 12 kasus.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya