Super Tuesday, Masyarakat AS Tentukan Calon Presiden  

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 21:59 WIB

Warga melakukan pemungutan suara mereka di Gereja United Methodist St. Luke pada Super Tuesday di Oklahoma City, Oklahoma, 1 Maret 2016. REUTERS/Nick Oxford

TEMPO.CO, Jakarta - Rakyat Amerika Serikat bersiap mengikuti pemilihan umum pendahuluan "Super Tuesday" pada 1 Maret 2016 waktu setempat, untuk mengerucutkan dua kandidat Partai Demokrat dan tiga kandidat Partai Republik pada 14 negara bagian selain Iowa, Florida, South Carolina dan Nevada.

Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Brian McFeeters dalam pertemuan dengan media nasional di kantor Kedubes AS di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2016, menjelaskan ke-14 negara bagian dan teritori akan melaksanakan pemilu pendahuluan atau "primary" dan kaukus untuk memilih lebih dari 1.000 delegasi Demokrat dan 600 delegasi Republik.

"Para delegasi yang terpilih itu yang akan memilih kandidat presiden untuk maju konvensi," kata McFeeters.

Ia menjelaskan alasan ke-14 negara bagian dan teritori AS melakukan pemilu pendahuluan dan kaukus pada hari yang sama, adalah untuk memaksimalkan pengaruh mereka yang hanya memiliki populasi kecil dan beberapa kandidat.

"Utamanya, mereka ingin mendapatkan efek yang lebih besar dalam memilih presiden AS berikutnya," kata dia.

Selain itu, Super Tuesday juga dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat AS mengikuti pemilu.

Pejabat Politik Kedubes AS Siri Nair mengatakan tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilu harus diakui masih rendah, dilihat dari populasi dan keberadaan partai politik yang hanya dua, yakni Demokrat dan Republik.

"Tingkat golput (golongan putih, atau tidak memilih) dalam pemilu AS memang tinggi, namun jumlah tersebut kadang berubah pada hari pemilihan saat mereka menjadi 'swing voters' (massa mengambang)," kata dia.

Oleh karena itu, Nair mengatakan hasil pemilu di AS sukar diprediksi karena semua dapat berubah di tempat pemungutan suara.

"Prediksi hari ini bisa jadi hanya berlaku untuk hari ini," kata dia.

Kandidat Partai Demokrat pada Super Tuesday adalah mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton yang untuk sementara memperoleh 505 suara delegasi dan Senator Vermont Barney Sanders dengan 71 suara delegasi.

Kandidat dari Partai Republik, yakni Donald Trump, Ted Cruz, dan Marco Rubio, masing-masing memperoleh suara sementara 82, 17, dan 16 suara.
ANTARA

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

28 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

40 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya