Pesta Ultah Presiden Mugabe Habiskan Rp 13,4 Miliar

Reporter

Minggu, 28 Februari 2016 11:38 WIB

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (kanan) dibantu istrinya Grace dan anaknya, Chatunga (tengah) memotong kue untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-92 di State House, Harare, 22 Februari 2016. REUTERS/Filemon Bulawayo

TEMPO.CO, Harare - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe merayakan hari ulang tahunnya ke-92 dengan istri dan anak-anaknya. Perayaan ulang tahun itu menghabiskan biaya US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,4 miliar. Selain dimeriahkan band militer, tari-tarian, dan makanan tradisional, pesta Mugabe ini dilengkapi kue tar seberat 92 kilogram.

Pesta meriah Mugabe yang juga disiarkan televisi secara nasional di Provinsi Masvingo pada Sabtu, 27 Februari 2016, itu mendapatkan kritik dari kelompok penentangnya. Menurut kaum oposisi, pesta ulang tahun pemimpin tertua di dunia itu sebagai sebuah penghinaan bagi rakyat Zimbabwe.

Baca juga: Menang di South Carolina, Hillary Clinton: Terima Kasih


Pada pesta tersebut, para loyalis Mugabe turut hadir, termasuk perwakilan negara asing dan anggota masyarakat. Mereka beramai-ramai menyaksikan Mugabe melepas balon aneka warna sebanyak 92 buah ke udara serta pembacaan puisi, lagu-lagu, dan puji-pujian untuk Mugabe sebagai ikon Afrika.

Beberapa kue dipamerkan kepada hadirin, salah satunya berbentuk benua Afrika dan replika kue seberat 92 kilogram berbentuk situs Reruntuhan Zimbabwe yang menjadi warisan dunia UNESCO. Situs tersebut dibangun pada abad ke-13 sebagai pusat kekuasaan Kerajaan Munhumutapa.

Baca juga: Kaum Reformis dan Moderat Unggul di Pemilu Iran


Para pendukung Mugabe mengenakan pakaian dihiasi dengan potret Mugabe. Beberapa di antara mereka menulis “I love Bob” di kausnya, sementara yang lain menghiasi warna merah, hitam, hijau, dan kuning sebagai lambang partai berkuasa. Mereka berpesta daging sapi dan makanan lain.

Meskipun pesta tersebut tampak meriah dengan penuh kue, aneka balon, dan pesta adat, pertikaian di kalangan internal partai berkuasa yang dipimpin Mugabe, ZANU-PF, tidak bisa ditutupi. Di kalangan partai ini, Mugabe menghambat penggantinya, sementara kesehatannya terus menurun.

Baca juga: Guatemala Penjarakan Dua Perwira Militer Selama 360 Tahun


Mugabe, yang berusia 92 tahun pada 21 Februari 2016, telah berkuasa di negeri itu selama 36 tahun. Pemerintahan Mugabe dipenuhi kecurangan serta ditandai dengan emigrasi besar-besaran warganya ke luar negeri, pelanggaran hak asasi manusia, dan penurunan ekonomi.

Dalam pidato bertele-tele pada pesta ulang tahun tersebut, Mugabe menuturkan tidak ada satu orang pun kelaparan akibat kekeringan, dan dia tidak perlu menyatakan negaranya dalam keadaan darurat bencana meskipun tiga juta rakyatnya tewas akibat kelaparan.

Mugabe juga menyatakan negaranya tidak bisa menerima bantuan asing bila niat baik tersebut disampaikan dengan embel-embel dia harus menerima kaum gay.

Baca juga: Palsukan Produk Halal ke Indonesia dan Malaysia, Pengusaha AS Ini Masuk Penjara

"Jika ada bantuan, sebagaimana yang saya tahu, diberikan dengan harus ada perkawinan gay, biarkanlah bantuan itu lewat begitu saja. Saya tidak bisa menerima," ujar Mugabe.

Zimbabwe membutuhkan bantuan internasional sebesar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun untuk membeli gandum dan makanan lain. Tapi tidak ada organisasi internasional yang memberikan tanggapan.

Baca juga: McDonald Larang Remaja Makan dan Duduk di Restorannya


Zimbabwe menderita serangkaian krisis pangan dan inflasi luar biasa sejak Mugabe menerapkan kebijakan soal tanah, sementara petani hanya memiliki sebidang tanah sempit untuk bercocok tanam.

Sementara itu, di tengah pesta Mugabe, sekelompok anak muda dari barisan oposisi Partai Gerakan untuk Perubahan Demokrasi (MDC) melakukan unjuk rasa di Masvingo. Mereka mengibarkan plakat berbunyi, "Hentikan pesta ulang tahun ketika anak-anak kelaparan dan kami membutuhkan pekerjaan."

DAILY MAIL | CHOIRUL AMINUDDIN


Advertising
Advertising




Berita terkait

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

29 Desember 2023

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

Operasi pengawasan WNA ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Selengkapnya

India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

15 September 2023

India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris

Baca Selengkapnya

Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

17 Juli 2023

Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

Elephant Express membawa pengunjung melewati jalur indah sepanjang 70 kilometer untuk menyaksikan binatang liar di hutan Zimbabwe.

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

16 Juni 2023

Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

Jebakan utang China itu sebenarnya terjadi bukan tanpa dasar, dan memang sudah beberapa kali terjadi di negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

2 Juni 2023

Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

Parlemen Zimbabwe meloloskan sebuah RUU yang akan menjatuhkan hukuman penalti untuk tindakan-tindakan yang dianggap tidak patriotik.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

13 Desember 2022

Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

Amerika Serikat mengumumkan sanksi terhadap Emmerson Mnangagwa Jr, putra Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa

Baca Selengkapnya

Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

6 November 2022

Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

Kalimba merupakan bentuk modern dari alat musik Mbira. Alat musik ini berasal dari Afrika Selatan yang dipopulerkan ke penjuru dunia oleh Hugh Tracey. Tracey adalah etnomusikolog asal Inggris yang banyak mempelajari dan mengarsipkan musik tradisional Afrika Selatan dan Afrika Tengah.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

7 September 2022

Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

Pada 1960 Robert Mugabe bergabung dengan partai pro-kemerdekaan Rhodesia, National Democratic Party dan menjadi sekretaris publisitasnya.

Baca Selengkapnya

Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

17 Juli 2022

Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

Pakar kesehatan Zimbabwe menyebut praktik menggunakan kotoran sapi sebagai pembalut dapat memicu infeksi hingga tanda awal kanker rahim

Baca Selengkapnya