Serangan Udara Amerika Hantam Kamp ISIS, Lebih dari 40 Milisi Tewas

Reporter

Sabtu, 20 Februari 2016 04:14 WIB

Pria berbaju loreng berbicara dalam video pemenggalan 21 umat Kristen Koptik Mesir oleh milisi ISIS di sebuah pantai di Tripoli, Libya. REUTERS/Social media via Reuters TV

TEMPO.CO, Tripoli -Pesawat-pesawat tempur Amerika telah menyerang sebuah kamp Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Libya Jumat pagi. Targetnya adalah kelompok terkait dua serangan teror besar di Tunisia tahun lalu.

Seorang pejabat barat mengatakan dikutip dari laman New York Times, bahwa serangan udara di kamp dekat Sabratha sebelah barat Tripoli menewaskan lebih dari 40 milisi ISIS. Banyak dari mereka berasal dari Tunisia,

Para pejabat intelijen sedang mencoba menentukan apakah target operasi, Noureddine Chouchane, ikut tewas dalam serangan.

Sumber pejabat itu mengatakan Chouchane adalah fasilitator utama ISIS dan telah dikaitkan dengan dua serangan besar di Tunisia tahun lalu. Pertama serangan di Museum Bardo Nasional di Tunisia pada Maret yang menewaskan 22 orang dan kedua pada Juni yang menewaskan 38 orang di sebuah resor di pantai di Sousse, sebelah selatan ibukota.

Jamal Naji Zubia, kepala kantor berita media asing di Tripoli, mengatakan serangan udara menargetkan rumah pertanian sekitar enam sampai sembilan mil di luar Sabratha yang telah direbut milisi ISIS. Sebagian besar yang tewas adalah warga Tunisia, katanya, meskipun satu orang, yang meninggal akibat luka-luka di rumah sakit, adalah seorang Yordania.

Jamal mengatakan anggota militan telah menguasai rumah cukup lama. "Mereka datang secara individu ke rumah dari tempat yang berbeda," katanya. Beberapa pejabat di daerah itu mengatakan mereka percaya warga Tunisia telah berkumpul di rumah untuk mendengar pidato pemimpin agama Muslim.

Serangan udara datang di saat pemerintahan Obama dan sekutu Baratnya tengah berupaya meningkatkan aksi militer terhadap ISIS di Libya. Pejabat Barat mengatakan bahwa serangan hanya menyasar kamp dan Chouchane.

NEW YORK TIMES | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

22 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya