Mantan PM Thailand Yingluck Shinawatra Kini Berkebun  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 16 Februari 2016 05:19 WIB

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, menunjukkan hasil dari kebun sayuran di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Yingluck merupakan adik dari mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang buron. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Bangkok - Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra membuka kediamannya bagi media internasional untuk memberi kesempatan melihat kehidupannya setelah tersisih dari arena politik di Negeri Gajah Putih itu.

Dilarang melibatkan diri dalam dunia politik selama lima tahun, perdana menteri wanita pertama Thailand ini mengatakan kini dia memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal yang amat diminatinya, yaitu menanam selada.

"Selain membuat persiapan untuk kasus pengadilan, saya mengisi waktu saya dengan berkebun. Hasilnya untuk hidangan keluarga dan diberikan kepada teman-teman yang menyukai sayur-sayuran," kata Yingluck Shinawatra kepada media akhir pekan lalu.

Adiknya, Thaksin Shinawatra, yang juga mantan Perdana Menteri Thailand ini, juga mengisi waktu luangnya dengan berkunjung ke kuil dan bertemu sahabatnya.

"Saya ingin tahu perkembangan terakhir," kata Yingluck, yang menerima celaan dari Legislatif Nasional dan kemudian dilarang bergiat dalam politik selama lima tahun.

Yingluck juga menghadapi tuntutan pidana di Mahkamah Agung karena perannya dalam skema pembelian padi di negara ini. Jika dihukum, dia bisa dikenakan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Yingluck menyinggung soal pemilihan umum, yang menurut dia harus diadakan karena merupakan bagian dari dasar penting dalam sistem demokrasi, di samping untuk kebaikan ekonomi dan untuk memelihara kepercayaan rakyat.

Yingluck mengatakan Thaksin juga ingin kondisi di Thailand kembali seperti biasa, dan pemilihan serta transfer kekuasaan kepada rakyat dilakukan secepat mungkin.

Pada akhir sesi perjumpaan dengan media itu Yingluck menjelaskan bahwa tindakannya mengundang media internasional ke kebun seladanya tidak ada niat tersembunyi.

"Saya tidak ada agenda tersembunyi ketika membuka pintu kediaman saya," katanya.

Yingluck menekankan, jika ada komentarnya terkait dengan politik selama perjumpaan dengan media, itu terjadi secara kebetulan saja, bukan direncanakan.

SOUTH CHINA MORNING POST | YON DEMA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

13 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

17 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya