KTT Amerika-Asean Dimulai, Sunnylands Ditutup Untuk Umum

Senin, 15 Februari 2016 16:37 WIB

Presiden A.S. Barack Obama bersalaman dengan Presiden Joko Widodo seusai KTT ASEAN di Myanmar International Convention Center, 13 November 2014. FOTO:Andi Widjajanto

TEMPO.CO, California - Kawasan peristirahatan di Sunnylands, Rancho Mirage, Calofornia, Amerika Serikat bakal menjadi perhatian dunia pekan ini. Dari kawasan wisata pesohor dunia inilah, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama berusaha menjalin hubungan mesra dengan 10 negara-negara Asia Tenggara anggota Asean.

Presiden Obama mengundang 10 kepala negara anggota ASEAN untuk membicarakan berbagai hal penting di Sunnylands. Pertemuan berlangsung selama dua hari mulai Senin, 15 Februari 2016. Presiden Indonesia Joko Widodo dan sejumlah kepala negara lainnya telah tiba di Sunnylands sejak Minggu, 14 Februari 2016.

Berdasarkan pengamatan Tempo, pengamanan super ketat sudah dilakukan sebelum konferensi dimulai. Di Hotel Grand Hyatt, salah satu tempat menginapnya para kepala negara, petugas keamanan melakukan patroli berkeliling hotel pada Minggu, 14 Februari 2016. Tak sembarang orang boleh memasuki hotel tanpa tanda pengenal.

Baca juga: Mengenal Sunnylands, Tempat Bertemunya Tokoh Penting Dunia

Begitu pula di Sunnylands, lokasi tempat digelarnya pertemuan. Petugas kepolisian tak mengizinkan sembarang orang memasuki kawasan tersebut. Bahkan jalan raya di sekitar Sunnylands ditutup untuk umum sejak Minggu siang, pukul 11 waktu setempat.

David, seorang penduduk setempat mengatakan biasanya pengelola wisata menyediakan tur berkeliling Sunnylands. Dengan tiket US$ 200 per orang, pengunjung akan diajak menelusuri salah satu bangunan bersejarah tersebut. "Tur ditiadakan karena akan digelarnya meeting para kepala negara," katanya ketika ditemui Tempo di sana.

David melanjutkan, tak banyak penduduk lokal yang mengetahui digelarnya pertemuan tingkat tinggi tersebut. Meski demikian, David berharap pertemuan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendongkrak ekonomi lokal. "Kawasan Rancho Mirage makin dikenal di dunia, banyak wisatawan datang dan membelanjakan uangnya di sini," ujarnya.

Simak: US-ASEAN Summit, Presiden Jokowi Bahas Ekonomi dan Keamanan

Presiden Obama telah berada di Palm Spring sejak Sabtu 13 Februari 2016 lalu. Ia menginap di David Camp, Sunnylands.

Sunnylands adalah kawasan bersejarah di Rancho Mirage, kota peristirahatan politisi dan pesohor di Amerika Serikat. Pembangunan kawasan seluas 80 hektare itu dilakukan selama tiga tahun dimulai pada 1963 oleh pasangan suami istri Walter dan Leonore Annenberg.

Tamu penting yang pernah berkunjung ke kawasan seluas 80 hektare ini antara lain para kepala negara Amerika Serikat, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philips. Adapula para selebritas dunia seperti Frank Sinatra, Bob Hope, Gregory Peck dan lain-lain.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia akan membawa dua agenda penting yaitu soal ekonomi dan tantangan keamanan di kawasan. Presiden Jokowi akan memimpin pertemuan dengan para kepala negara yang membahas pemberantasan terorisme. Agenda lainnya adalah berkunjung ke Sillicon Valley di Amerika Serikat untuk berkunjung dengan bos perusahaan elektronik seperti Apple Inc., Yahoo, Facebook dan Google.

DEWI RINA (CALIFORNIA)

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

21 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

5 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

10 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

13 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

20 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

23 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

24 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

25 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya