Kampanye Terbaru Bernie Sanders Dipuji Sebagai Yang Terbaik

Reporter

Minggu, 14 Februari 2016 04:04 WIB

Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton (kiri) dan Bernie Sanders. AP/Mic Smith

TEMPO.CO, Washington - Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Bernie Sanders telah meluncurkan kampanye melalui sebuah iklan video. Kampanye itu telah diklaim sebagai yang terbaik sejauh ini, demikian berita dikutip dari laman Metro.co.uk, 13 Februari 2016.

Video dimulai dengan menunjukan seorang ibu muda kulit hitam sedang mengajar putrinya tentang orang-orang yang yang telah berjuang untuk hak-hak sipil, seperti Martin Luther King dan Rosa Parks. Perjuangan untuk kesetaraan tidak akan pernah berakhir.

Awalnya, ornag mungkin berpikir wanita itu hanyalah aktor yang disiapkan untuk memerankan bagian dari iklan. Ternyata tidak.

Wanita di video bernama Erica Garner. Ia mengungkapkan bahwa ayahnya meninggal di tangan polisi Amerika yang menghentikannya di jalan. Ia mengenakan baju bertuliskan 'Saya tidak bisa bernapas' saat tampil di iklan.

Baca: Dianggap Menghina Islam, Pakistan Larang Valentine's Day

"Nama ayah saya adalah Eric Garner," kata Erica. "Saya bisa melihat ayah saya mati di TV nasional. Mereka tidak tahu apa yang telah mereka ambil dari kami."

"Dia mencintai kami. Dia adalah orang yang penuh kasih. Dan dia dibunuh."

Kematian Eric pada 2014 sendiri dianggap menjadi pemicu lahirnya gerakan Balck Lives Matter di Amerika.

Erica kemudian mengatakan bahwa dia percaya Bernie Sanders adalah politikus yang dapat membuat perbedaan.

Dan di akhir iklan, Bernie Sanders menampilkan dirinya untuk menyampaikan pesan: "Saya tidak dapat menerima bahwa kita harus melihat laki-laki muda berkulit hitam berjalan menyusuri jalan-jalan di negeri ini dan dipukuli atau dibunuh."

"Jika ada petugas polisi yang melanggar hukum, petugas itu harus bertanggung jawab," ujar Sanders.

Bernie Sanders menjadi pesaing berat Hillary Clinton untuk maju sebagai calon presiden Amerika dari Partai Demokrat pada November 2016.

Terlihat dengan kejutan awal dimana ia berhasil memenangkan pemungutan suara mengungguli Hillary di Negara Bagian New Hampshire.

METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

5 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya