Supporter timnas Kamerun membentangkan benderanya saat tim kesayangannya berlaga melawan Mexico, di Brazil 13 juni 2014. Photo by Joe Raedle/Getty Images.
TEMPO.CO, Yaounde – Seorang anak lelaki mendapat warisan yang paling aneh dari ayahnya yang telah meninggal dunia, yaitu ke-72 istri mendiang.
Dengan warisan tersebut, anak bernama Fon Abumbi II, yang merupakan raja ke-11 di Bafut, Kamerun, kini memiliki istri yang jumlahnya nyaris mencapai 100 orang karena sebelumnya ia juga telah memiliki sejumlah istri.
Namun mendiang ayahnya yang meninggal dunia pada 1968 juga meninggalkan lebih 500 orang anak yang harus diurus oleh Abumbi II.
Menurut tradisi kerajaan itu, yang melegalkan poligami, ketika seorang raja meninggal dunia, penerusnya bakal mewarisi istri-istri mendiang.
Ratu Constance, istri ketiga Abumbi, mengungkapkan kepadaCNN: "Di belakang setiap pria yang sukses pasti ada seorang wanita yang sangat sukses dan setia.
"Menurut tradisi kami, ketika Anda seorang raja, para istri yang lebih tua harus mengajarkan tradisi kepada para istri yang lebih muda juga mengajari sang raja mengenai tradisi itu karena sebelumnya sang raja hanya seorang pangeran, bukan seorang raja."
Selain berpendidikan dan pandai berbicara, para ratu biasanya menguasai banyak bahasa dan penampilan mereka di samping Raja Abumbi merupakan bagian dari kebudayaan.
Sang raja adalah pemimpin tradisional di Kota Bafut dan daerah sekitarnya di Provinsi Barat Laut, Kamerun.
“Selama masa penjajahan, datang nilai-nilai lain yang berbeda dengan nilai-nilai tradisional yang kami miliki sehingga sering terjadi konfllik antara nilai-nilai tradisional dan modern dari barat,” kata Raja Abumbi yang telah 47 tahun berkuasa. “Peran saya adalah menyatukan nilai-nilai itu, untuk menemukan jalan ke depan agar rakyat saya bisa menikmati hasil-hasil pembangunan dan modernisasi tanpa menghancurkan kebudayaan kami.
"Tanpa kebudayaan, kita bukan manusia, kita hanya binatang. Karena itu, kelembagaan ini merupakan penjamin bagi kebudayaan kami.”
Istana Fon Bafut atau Ntoh merupakan salah satu tujuan wisata dan masuk dalam daftar Monumen Dunia pada 2006 yang berisi 100 situs yang paling terancam punah berdasarkan World Monuments Fund.
