Waspadai Virus Zika, Florida Berlakukan Keadaan Darurat

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 13:22 WIB

Foto Germana Soares, ibu dari Guilherme Soares Amorim yang terlahir dengan microcephaly di Ipojuca, Brasil, 1 Februari 2016. Gejala virus Zika sampai sekarang tampak jinak, indikasi meningkat hubungan antara microcephaly dan gangguan saraf langka memicu kewaspadaan. REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Florida - Gubernur Negara Bagian Florida, Rick Scott menyatakan kondisi darurat kesehatan publik di empat provinsi yang memiliki kasus terkait virus Zika pada Rabu, 3 Februari 2015. Dia juga memerintahkan pemerintah daerah agar meningkatkan kontrol nyamuk di beberapa daerah paling parah di negeri itu.

"Meskipun Florida kini mencatat sembilan kasus Zika yang terkait dengan kegiatan pariwisata, kami harus memastikan Florida siap dan waspada terhadap penyebaran virus Zika di negeri ini," kata Scott, seperti yang dilansir ABC News pada 4 Februari 2016.

Empat wilayah yang memberlakukan kondisi darurat itu adalah Miami-Dade di selatan Florida, Hillsborough di wilayah Tampa Bay, Lee County di barat daya Florida dan Santa Rosa County di Florida Panhandle.

Scott turut mengarahkan ahli bedah di rumah sakit negeri itu supaya menyatakan status darurat kesehatan publik berkenaan dan pegawai negeri fokus terhadap penyemprotan nyamuk di daerah perumahan di daerah bersangkutan. Florida adalah negara bagian ketiga terpadat di Amerika Serikat.

Hingga kini belum ada laporan warga negra Amerika Serikat yang terinfeksi virus tersebut oleh gigitan nyamuk, meskipun para pejabat khawatir bahwa wabah kecil bisa terjadi karena cuaca menghangat. Sebuah kasus yang jarang tercatat di AS, di mana virus Zika dilaporkan menular melalui hubungan seksual terjadi di Dallas pada Selasa oleh departemen kesehatan setempat.

Virus Zika biasanya menghasilkan gejala ringan termasuk demam, ruam dan kelelahan yang bertahan hingga seminggu. Namun, virus juga telah dikaitkan dengan munculnya cacat lahir yang berbahaya di Brazil disebut microcephaly, ditandai dengan kepala abnormal dan otak yang kecil.

ABC NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

19 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

22 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

23 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

23 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya