Badai Salju Landa Amerika, KBRI Washington Tetap Buka  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 27 Januari 2016 22:39 WIB

Wisma Indonesia diselimuti salju di Washington DC, Amerika Serikat, 26 Januari 2016. (Foto: KBRI Washington DC)

TEMPO.CO, Washington, DC - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC, menyatakan tetap membuka pelayanan publik meski badai salju sempat melanda kota tersebut. "KBRI sebisa mungkin membuka layanan publik," kata Dewi Justicia Meidiwaty, Sekretaris I Bidang Penerangan dan Sosial-Budaya KBRI Washington, kepada Tempo, Rabu, 27 Januari 2016.


Wisma Indonesia sempat tertutup salju setebal 20 inci atau sekitar 51 sentimeter saat badai salju melanda Amerika Serikat pekan lalu. Kini badai salju telah berlalu. Wali Kota Washington, DC, Muriel Browser mencabut status darurat salju di kota itu pada Rabu, 27 Januari 2016. Kantor pemerintah federal Amerika Serikat hingga kemarin masih tutup. Aktivitas di Kongres juga ditunda.

"Badai salju sudah reda. Pemerintah federal dan sebagian besar kantor dan bisnis tutup. Metro dan bus hari ini sudah beroperasi, tapi masih sangat terbatas," kata Meidi—panggilan Dewi Justicia Meidiwaty.

Meidi memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban badai salju yang menewaskan sedikitnya 35 orang di sepuluh negara bagian dan di ibu kota Amerika Serikat itu. "Sejauh ini tidak ada WNI yang terkena dampak serius," kata Meidi. Jumlah WNI di seluruh Amerika Serikat, termasuk wilayah teritorialnya, yang terdaftar mencapai 120 ribu.

KBRI Washington telah melakukan antisipasi dan mengimbau WNI agar bersiap dan waspada menghadapi badai melalui situs resmi dan media sosial sejak 21 Januari lalu atau sehari sebelum badai menerpa.

NATALIA SANTI


Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

7 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

8 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

11 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

13 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

14 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

23 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya