ISIS Terbitkan Panduan Cara Mengelabui Kepolisian Barat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 13 Januari 2016 00:40 WIB

Ilustrasi pejuang wanita membunuh komandan ISIS. Cdn.rt.com

TEMPO.CO, London - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengeluarkan panduan mengerikan yang menyerukan kepada para calon jihadis yang tinggal di Barat tentang cara menghindari pihak keamanan saat hendak merencanakan serangan.

Panduan manual berbahasa Inggris setebal 58 halaman yang dipublikasikan secara online itu mengatakan para jihadis harus memangkas jenggot, memakai gaya cukur Barat, dan berpura-pura menjadi orang Kristen dengan memakai kalung salib untuk menghindari kecurigaan.

Dokumen berjudul 'Pedoman Keselamatan dan Keamanan Lone Wolf Mujahidin' tidak hanya menjelaskan bagaimana militan dapat menghindari gagalnya rencana serangan oleh petugas keamanan Barat, tapi juga menunjukkan target potensial untuk diserang.

"Tidak diragukan lagi hari ini, di era serigala tunggal, saudara di Barat perlu tahu beberapa hal penting tentang keselamatan untuk memastikan keberhasilan dalam operasi," kata pengantar dokumen, seperti yang dilansir Telegraph, 11 Januari 2016.

Selanjutnya, instruksi-instruksi lengkap dimuat dalam dokumen digital tersebut. "Kami pikir banyak saudara yang tidak bisa berbahasa Arab akan menemukan hal menarik dan mungkin menerapkannya dalam operasi suci mereka," ia menambahkan.

Panduan tersebut juga menjelaskan bagaimana seorang muslim radikal yang bukan dari latar belakang negara Barat bisa menghindari membuat kesalahan sederhana yang bisa mengidentifikasi mereka sebagai teroris.

"Jika Anda dapat menghindari jenggot, memakai gamis (tunik Islam), menggunakan miswak (ranting pembersih gigi), dan memiliki buku zikir, itu lebih baik. Hal ini dibolehkan bagi Anda untuk memakai kalung salib Kristen," jelas dokumen itu.

"Seperti yang Anda tahu, orang-orang Kristen atau bahkan ateis Barat dengan latar belakang Kristen, memakai salib di kalung mereka, tapi jangan memakai kalung salib jika Anda memiliki nama muslim di paspor, itu akan terlihat aneh," panduan menambahkan.

Panduan ini hanya contoh terbaru propaganda berbahasa Inggris dari ISIS. Sepanjang tahun lalu para militan merilis puluhan dokumen online, menginstruksikan pengikutnya tentang segala sesuatu mulai membangun pabrik bom hingga cara menyeberang ke Suriah melalui Turki tanpa tertangkap.

TELEGRAPH | YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya