TEMPO.CO, Seoul- Pesawat Jin Air dalam perjalanan dari Cebu, Filipina, menuju Busan, Korea Selatan, terpaksa berputar balik ke arah bandara. Penyebabnya, satu pintu pesawat yang membawa 163 penumpang tidak tertutup rapat.
Pejabat Humas Jin Air menjelaskan pintu pesawat yang tidak tertutup rapat diketahui oleh kru penerbangan yang mendengar kebisingan dan menginformasikan kepada pilot. Pilot akhirnya mengumumkan kepada para penumpang bahwa pesawat akan kembali ke bandara.
Seperti yang dilansir CNN pada 5 Januari 2016, insiden putar balik pesawat Jin Air tersebut terjadi ketika pesawat Boeing 737-800 berada pada ketinggian sekitar 3.200 meter.
Pejabat Humas tersebut juga menambahkan bahwa tidak ada korban dilaporkan. Adapun media lokal Filipina mengatakan ada penumpang mengeluh merasa mual ketika pesawat berbalik.
Selain itu, perusahaan penerbangan itu mengatakan, semua penumpangnya diinapkan di satu hotel sebelum memulai penerbangan kembali ke Busan 15 jam kemudian.
"Setiap penumpang diberi kompensasi 100.000 won (Rp 1,1 juta)," kata juru bicara Jin Air.
Juru bicara Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab kejadian dan berencana menjalankan pemeriksaan keamanan terhadap enam maskapai penerbangan bertarif murah lainnya bulan ini, yakni Jin Air, Air Busan, Jeju Air, Paskah Jet, T'way Air, dan Air Incheon.
